PT Brantas Abipraya (Persero) membagikan 200 santunan anak yatim dan 250 paket sembako untuk Yayasan Al-Muhajidin Sentul, Yayasan Al-Muthmainnah Bogor dan anak-anak yatim di lingkungan sekitar Kantor Pusat Brantas Abipraya, serta karyawan Golongan-1 Brantas Abipraya.
Adapun kegiatan ini dilakukan bersama Badan Koordinasi Dakwah Indonesia (BKDI) Brantas Abipraya, Ikatan Ibu Brantas Abipraya (IIBA) di Masjid Baiturrahman yang berada di Kantor Pusat Brantas Abipraya, Kamis (9/11).
Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi mengatakan aksi sosial ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-43 pada 12 November lalu, sekaligus bentuk syukur perusahaan atas capaian selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan dukungan kerja cerdas dan kerja keras para Insan Abipraya serta sinergi dengan stakeholder yang baik, syukur alhamdulillah Brantas Abipraya dapat terus berkarya, melahirkan banyak prestasi hingga usianya yang telah menginjak lebih dari empat dekade ini," ujar Sugeng dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023).
Mengusung tema HUT 'Together We are One Movement', Brantas Abipraya terus berupaya memperkuat komitmennya dalam mewujudkan the Living Company yang berkelanjutan.
Sugeng mengatakan tahun 2023 ini Brantas Abipraya telah berhasil mengantongi 45 penghargaan dengan rincian 42 penghargaan nasional dan 3 penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Untuk MURI, Brantas Abipraya mendapatkan MURI atas Pengerjaan Galian Terowong Spillway Terlebar (17 x 17 m) dan Pengerjaan Galian Terowong Spillway dengan Tingkat Kemiringan Tertinggi (21"), kedua MURI ini untuk pengerjaan di Bendungan Bulango Ulu, Gorontalo.
Sementara untuk penghargaan MURI ke-3, Brantas Abipraya meraih atas Pengerjaan Jalan Tol Tipe Konstruksi Rigid dengan Nilai International Roughness Index (IRI) Terendah (Tol Cisumdawu Seksi 6B, dengan nilai IRI 2,9). Seluruh raihan ini merupakan hasil kerja sama Insan Abipraya dalam menjalankan nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
Di sisi lain, Direktur SDM dan Umum Tumpang Muhammad mengungkapkan kegiatan santunan anak yatim merupakan upaya perusahaan dalam membagi keceriaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Menurutnya, masyarakat menjadi bagian penting dalam perjalanan perusahaan.
"Oleh sebab itu, marilah kita jadikan bersama momentum ini untuk menyemangati diri menyisihkan harta, pikiran dan kemampuan untuk membantu sesama. Ini merupakan bakti kami untuk Indonesia lewat upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Masyarakat adalah salah satu bagian penting untuk kemajuan perusahaan, ini juga merupakan komitmen Brantas Abipraya yang tidak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama lewat TJSL," tutup Tumpang.
(ncm/ega)