.webp)
Mahasiswa berinisial RAN (19) ditangkap karena menyebarkan hoax isu pelecehan seksual terhadap mahasiswa baru di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pengungkapan kasus ini berawal dari temuan draf tulisan yang ada di HP tersangka.
Ditreskrimsus Polda DIY Kombes Idham Mahdi mengatakan kasus ini dilaporkan oleh MF, pengurus BEM UNY yang namanya dinarasikan sebagai pelaku pelecehan. Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut.
"Pada 12 November kami menerima laporan polisi dari Polda atas nama MF (21), kami melakukan penyelidikan, kemudian memeriksa saksi," ujar Idham, dalam jumpa pers yang ditayangkannya di YouTube, Senin (13/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi lalu menangkap RAN. Sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya HP tersangka.
"Di dalam barang bukti yang kami sita yaitu ada tulisan konten yang memang sama dan kemudian akun X atas akun itu untuk mengirimkan postingan tersebut berada dalam HP milik terlapor," ucapnya.
"Ditemukan draf tulisan narasi kekerasan seksual terlapor RAN sebelum adanya postingan di akun X. Dari barang bukti milik RAN, yang bersangkutan telah mengakui perbuatannya, telah memposting di akun @UNYmfs," ujarnya.
Idham menuturkan RAN menyebarkan hoax lantaran sakit hati kepada MF. Idham menyebut RAN sakit hati karena ditolak masuk komunitas mahasiswa, sedangkan MF diterima.
"Selain itu, RAN jadi panitia festival politik. Dia ditegur MF lewat japri WhatsApp, sehingga RAN merasa sakit hati sehingga dia melakukan postingan-postingan tersebut," paparnya.
Lihat juga Video: Miris Video Edukasi Anak Malah Dapat Komentar Pelecehan Seksual
