PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) bekerja sama dengan PT Stardust Estate Investment (SEI) menggelar program Peri Berkarya, Penjahit Mandiri Berkah Masyarakat Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kelompok menjahit melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang ada di desa sekitar industri, tepatnya Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara.
PT GNI akan memfasilitasi kelompok menjahit melalui Peri Berkarya dengan memberikan sejumlah alat dan mesin jahit untuk membantu kegiatan operasional pengadaan seragam perusahaan. Selain itu, PT GNI juga memberikan pelatihan vokasi menjahit bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar serta memberikan pendampingan pelatihan manajemen keuangan hingga monitoring.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat desa lingkar industri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu fokus kami adalah dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lingkar industri melalui program tanggung jawab sosial. Pada Peri Berkarya ini, kami berharap dapat membantu masyarakat dalam mendorong peningkatan ekonomi mereka," ucap Mellysa dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).
Mellysa menjelaskan program Peri Berkarya merupakan inisiatif dari PT GNI dan PT SEI untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas serta meningkatkan sinergitas antara PT GNI dan masyarakat sekitar.
"Kelompok menjahit dipilih, untuk menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat dapat memiliki dan meningkatkan keterampilan dan jiwa kewirausahaannya. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud nyata kerja sama PT GNI dengan Kementerian Ketenagakerjaan melalui BBPVP Makassar," tambah Mellysa.
Program Peri Berkarya juga rencananya akan berjalan pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2025, dengan menyasar kepada masyarakat di Desa Bunta ini akan melibatkan berbagai stakeholder seperti Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Morowali Utara, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Kabupaten Morowali Utara, Kecamatan Petasia Timur, Kepala Desa Bunta, Kelompok Menjahit Desa Bunta dan BUMDES Bunta.