.webp)
Sedan hitam berpelat nomor kedutaan besar (kedubes) luar negeri diduga menabrak orang di Koja, Jakarta Utara (Jakut). Mobil tersebut lalu dikerubungi sejumlah orang di lokasi kejadian.
Seorang saksi, Novian Nurhadi, mengatakan kecelakaan terjadi pada hari ini, Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Posisi pas nabrak di depan Rumah Sakit Koja. Saya tidak ada di tempat. Saya tahu ketika melintas dari arah Bogasari ke arah Cilincing Tanah Merah saja," kata Novian kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novian merekam video peristiwa setelah terjadinya kecelakaan itu. Dalam video yang dia kirim, terlihat sejumlah polisi mendatangi orang di dalam mobil itu.
Di dalam mobil sedan Lexus berpelat nomor nomor CD-27-09 itu, terlihat ada pria berbusana terusan corak garis-garis hitam-putih.
Pernah Viral Buntuti Wanita
Empat bulan sebelumnya, mobil nomor polisi (nopol) kedubes negara sahabat itu juga pernah terekam kamera dan videonya viral di medsos. Mobil yang diduga sama itu disebut-sebut membuntuti seorang wanita selama berhari-hari.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom Kamis (6/7/2023), terlihat seorang wanita menegur pria pemobil yang disebut penguntit tersebut.
Pria tersebut diduga seorang WNA yang membawa mobil pelat diplomatik CD-27-09. Merasa tak nyaman diikuti selama beberapa hari, wanita tersebut akhirnya merekam pria tersebut.
"Eh, lu selalu ganggu gua ya," ujar wanita tersebut sambil menyorotkan kameranya ke pemobil tersebut.
Lihat juga Video 'Heboh Mobil Pameran Lepas Kendali Serempet Pengunjung Mal Semarang':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saat wanita tersebut merekam, pria tersebut panik dan menutupi mukanya menggunakan HP seolah ikut merekam.
Dinarasikan, pemobil tersebut sudah menguntit si wanita selama empat hari. Pemobil tersebut meminta wanita itu berkenalan, namun sembari menjulurkan lidahnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan hingga kini pihak kepolisian belum mendapatkan laporan terkait video viral yang ada.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan dari masyarakat," kata Ade Ary saat dihubungi, Kamis (6/7/2023).
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Sujarwo mengatakan pihaknya juga belum menerima laporan terkait kasus tersebut. Namun pihak kepolisian akan mendalami peristiwa tersebut.
"Nanti kita cek. Saya baru dapat dari Kapolsek ini, kami koordinasikan dulu," ujarnya.
