Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menghadiri kegiatan 'Ekspose Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023 dan Pemberian Apresiasi Perangkat Daerah untuk Percepatan Reformasi Birokrasi', Rabu (8/11). Dalam sambutannya, Aries menekankan pentingnya memperkuat administrasi di lingkungan masing-masing daerah.
Ia menyoroti pentingnya pengelolaan kearsipan sebagai hal yang tidak boleh dianggap sepele. Menurutnya, masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki, namun masih ada waktu yang cukup untuk melakukan perbaikan itu. Aries juga mengatakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dianggap sebagai pihak yang dapat membimbing dalam hal ini.
"Harapannya dengan penyelenggaraan kearsipan yang baik, akuntabilitas akan meningkat, keterbukaan informasi lebih terjamin," kata Aries dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Aries menuturkan kelola administrasi yang baik dan penyelenggaraan yang teratur adalah kunci untuk mencapai reformasi birokrasi yang diinginkan. Ia ingin semua OPD mau belajar dari OPD lain yang telah mencapai tingkat keunggulan dalam sistem informasi dan tidak ada lagi egosektoral.
"Selamat kepada para pejabat yang telah berprestasi. Mari kita tingkatkan lagi, tidak boleh ada egosektoral agar bisa bekerja dengan lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara itu, Narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Diyah Kuswardani menyampaikan hasil pengawasan kearsipan internal Kota Batu tahun 2023. Menurut Diyah, meskipun masih ada beberapa masalah kearsipan, Kota Batu mendapatkan nilai Memuaskan Kategori A.
"Beberapa masalah kearsipan di Kota Batu adalah belum optimalnya daerah dalam memenuhi capaian Indikator Kinerja Kunci, pemerintah daerah juga belum cukup mampu menyediakan anggaran untuk kebutuhan pengelolaan arsip dinamis, belum memiliki kemampuan sumber daya yang memadai untuk membuat pedoman kearsipan dan pengelolaan arsip dinamis yang memenuhi standar nasional, dan sarana dan prasarana ruang penyimpanan arsip yang belum optimal pemanfaatannya," ungkap Diyah.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini ini diberikan penghargaan untuk 10 OPD lama dan 3 OPD baru di Kota Batu karena mendapatkan penilaian terbaik. Selain itu diberikan pula piagam penghargaan terkait Pameran Inovasi Pelayanan Publik dengan pengunjung terbanyak, SKPD terinovasi, dan stan terbaik.
Selain itu, penilaian penyelenggaraan pelayanan publik oleh Ombudsman diberikan kepada DPMPTSP dan Puskesmas Sisir dengan Kategori Hijau. Sedangkan untuk nilai Sakip Award diberikan kepada 30 OPD.
(akn/ega)