Polisi menangkap Anwar Idrus alias AI, pelaku percobaan pembunuhan anggota Ditpamobvit Polda Metro Jaya, Bripka TF. Pelaku ternyata pegawai harian lepas (PHL) di Dinas Perhubungan Jakarta Timur.
"PLH Dishub Jakarta," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
Rio mengatakan AI mengotaki aksi jahat ini. AI mengajak dua rekannya merencanakan percobaan pembunuhan ini karena dendam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia yang mengotaki karena dendam kepada istri korban," kata Rio.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta membenarkan bahwa AI adalah salah satu pegawainya. Dishub DKI menyerahkan seluruh proses hukum yang dilakukan aparat kepolisian.
"Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyerahkan dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, terhadap kasus yang menimpa Saudara AI," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi terpisah.
Syafrin membenarkan bahwa AI bekerja sebagai pegawai di dinas perhubungan. Lanjut Syafrin, pihaknya juga menindaklanjuti dugaan penipuan yang dilakukan oleh AI.
Percobaan Pembunuhan
Seorang anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya, Bripka TF, nyaris dibunuh di Tol Tanah Tinggi, Batuceper, Kota Tangerang. Peristiwa ini dipicu dendam pelaku utama yang sakit hati terhadap istri korban.
"Dari keterangan ketiga tersangka, bahwa percobaan pembunuhan ini telah direncanakan, berawal atas rasa sakit yang dialami tersangka AI terhadap istri dari korban TF," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing kepada wartawan, Rabu (8/11).
Rio menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka AI, istri korban ini membocorkan alamat hingga tempat bekerja tersangka AI. Istri korban disebut membocorkan alamat tersangka AI kepada orang yang sedang mencarinya.
AI dicari-cari karena diduga menipu sejumlah orang dengan modus menjanjikan pekerjaan di dinas perhubungan.
"Menurut tersangka, istri korban ini telah memberi tahu tempat tinggal, alamat bekerja kepada orang yang sedang mencari tersangka AI terkait atas dirinya menerima sejumlah uang untuk memasukkan orang bekerja di dinas perhubungan," tuturnya.
AI kemudian menceritakan hal itu kepada dua rekannya, yakni N alias A dan S alias D. Ketiganya kemudian merencanakan percobaan pembunuhan tersebut.
"Ketiganya bersepakat dan tersangka AI merencanakan pembunuhan," katanya.
Saat ini AI dan dua rekannya telah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya ditahan di Polres Metro Tangerang Kota.
Simak juga 'Pembunuh Nenek Tasem di Subang Ditangkap, Pelakunya Kakak Kandung':