Mengenal Museum Kretek Kudus: Sejarah, Fasilitas, Cara Berkunjung

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Rabu, 08 Nov 2023 13:26 WIB
Museum Kretek Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Jakarta -

Museum Kretek adalah salah satu museum yang terletak di Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Museum Kretek merupakan museum khusus yang memperkenalkan sejarah tentang kretek. Dibangun dan diresmikan pada tanggal 3 Oktober 1986 silam.

Museum Kretek Kudus ini memiliki daya tarik tersendiri. Di dalamnya, pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut informasi edukasi tentang sejarah dan perkembangan kretek sebagai warisan kearifan budaya lokal bangsa Indonesia.

Sejarah Museum Kretek Kudus

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), Museum Kretek merupakan museum khusus yang dibangun dan diresmikan Menteri Dalam Negeri pada tanggal 3 Oktober 1986. Dibiayai oleh Persatuan Pengusaha Rokok Kudus.

Saat ini, Museum Kretek berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Kudus dan dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus. Museum Kretek didirikan untuk menunjukkan bahwa kretek berkembang sangat pesat di tanah Jawa khususnya di Kota Kudus.

Profil Museum Kretek Kudus

Di Museum Kretek diperkenalkan sejarah tentang kretek hingga proses produksi rokok kretek, mulai dari pembuatan secara manual sampai menggunakan teknologi modern. Di museum ini juga bisa diperkenalkan tokoh-tokoh yang berperan besar dalam memajukan bisnis rokok di Indonesia.

Interior museum dipenuhi dengan patung-patung dan berbagai macam perlengkapan pembuatan rokok. Patung-patung tersebut adalah hasil karya seniman-seniman Kudus, khususnya dari kalangan pendidik. Koleksi unggulan dari museum ini adalah benda-benda promosi kretek pada masa lalu.

Museum Kretek Kudus (Foto: Antara Foto/Yusuf Nugroho)

Cerita Sejarah Rokok Kretek

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), rokok kretek lahir di Kudus dan tidak terlepas dari sosok Haji Djamhari. Kala itu, Haji Djamhari memiliki sakit sesak nafas, lalu mengambil minyak cengkih dan dioleskan di dada dan tubuhnya.

Setelah dioleskan, sesak nafasnya reda. Kemudian ia bereksperimen dengan menghaluskan cengkeh, dicampur dengan tembakau, dilinting menggunakan "klobot" kulit jagung, diikat dengan benang lalu dibakar dihisap. Nah, bunyi 'kemretek' atau terdengar 'kretek..kretek..kretek..." dari lintingan yang dibakar itulah menjadi asal-usul nama kretek.

Lokasi dan Cara Berkunjung

Lokasi Museum Kretek terletak di Jl. Getas Pejaten No.155, Getas, Getas Pejaten, Kec. Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Museum Kretek memiliki jam operasional kunjungan setiap hari, dari Senin sampai Minggu mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Cara berkunjung ke Museum Kretek Kudus dapat dengan mendatangi langsung ke lokasi museum tersebut sesuai jam operasional. Untuk harga tiket masuk (HTM), pengunjung dikenai tarif Rp 4.000 pada hari Senin-Sabtu, tarif Rp 5.000 pada hari Minggu dan tanggal merah.

Adapun untuk wisata kolam renang atau waterboom yang termasuk dalam fasilitas yang berada di dalam Museum Kretek Kudus dikenai tarif tambahan, yakni sebesar Rp 15.000 untuk menikmati wisata waterboom dan renang tersebut.

Museum Kretek Kudus (Foto: Antara Foto/Yusuf Nugroho)

Fasilitas Museum Kretek Kudus

Menurut data dari laman resmi Pemprov Jateng, Museum Kretek didirikan di atas lahan seluas 2,5 hektare (ha). Museum ini menyimpan sebanyak 1.195 koleksi tentang sejarah kretek. Di sekitar komplek museum juga terdapat beberapa miniatur bangunan cagar budaya.

Museum Kretek menyimpan berbagai peralatan dan mesin-mesin tradisional pembuatan rokok kretek dan rokok klobot serta sarana promosi rokok pada masa itu. Terdapat pula diorama yang menggambarkan proses penanaman dan pengolahan bahan baku rokok kretek (tembakau, cengkeh, dan klobot jagung).




(wia/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork