.webp)
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose, melakukan kunjungan kerja ke Kota Seoul, Korea Selatan, Selasa (7/11). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional dalam upaya penanggulangan narkotika.
Dalam pertemuan tersebut, Petrus menjelaskan strategi yang digunakan dalam penanganan narkotika di Indonesia. Strategi tersebut mencakup empat pendekatan, yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach, dan Cooperation. Pada strategi Cooperation, Petrus akan melakukan pertemuan dengan Korean National Police Agency (KNPA) di Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (8/11).
"Hal ini dinilai sangat penting dalam perang melawan narkotika. BNN RI bersedia bekerja sama dengan berbagai negara dan organisasi untuk menghadapi tantangan ini bersama-sama," tulis keterangan resmi BNN, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membahas strategi penanganan narkotika, Petrus juga memberikan selamat kepada Adhyanti Sardanarini atas promosinya sebagai Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan regional dan internasional dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi.
Di akhir pertemuan, Petrus menyematkan jaket 'War on Drugs' kepada perwakilan KUAI Seoul sebagai bentuk dukungan kepada BNN RI dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Indonesia.
"Kunjungan ini mencerminkan pentingnya kerjasama internasional dalam perang melawan narkotika, serta komitmen Indonesia dalam memitigasi dampak buruk narkotika pada masyarakat dan generasi mendatang," ucapnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungannya, Kepala BNN RI didampingi oleh Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen. Pol. I Wayan Sugiri, S.H., S.I.K, M.H., Kelompok Ahli BNN RI Bidang Teknologi Kesehatan, Vincentius Lianto, M.B.A., dan Korspri Kepala BNN RI Kombes Pol Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K., M.H. Petrus juga menemui Minister Counsellor for Economic, Investment, and Trade Affairs-Kedutaan Besar Indonesia di Seoul Adhyanti Sardanarini Wirajuda, mewakili KUAI KBRI Seoul.
(ega/ega)
