.webp)
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) akan membacakan putusan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman dkk sore ini. Kuasa hukum Almas, mahasiswa Unsa yang menggugat perkara nomor 90 terkait batas usia capres-cawapres, yakin putusan MKMK tak mempengaruhi putusan MK.
"Putusan MKMK itu sangat beda atau tidak akan mempengaruhi sidang putusan perkara 90 karena yang 90 kan terkait perkara uji materi undang-undang, MKMK kan terkait persidangan perilaku hakim. Beda kewenangan," ujar kuasa hukum Almas, Arif Sahudi, kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).
Arif mengatakan, sebagai penggugat, pihaknya menilai perkara nomor 90 terkait batas usia capres-cawapres sudah disidangkan sesuai prosedur. Dia mengatakan apa pun putusan MKMK terkait dugaan pelanggaran hakim MK akan dihormati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ditanya bagaimana sikapnya kita sudah selesai, terkait proses MKMK, mari kita hormati apa pun putusannya," jelasnya.
Dia mengatakan kewenangan MKMK hanya terkait perilaku hakim dalam proses pengambilan keputusan. Arif kemudian menyinggung pernyataan Ketua MKMK soal kemungkinan putusan yang bakal dibacakan.
"Menurut ketua MKMK kan putusannya kemungkinan hanya 3, bisa pemecatan, sanksi tertulis ataupun lisan," kata Arif.
Lihat juga Video: Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Jelang Pembacaan Putusan MKMK
