Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengingatkan pentingnya penghayatan dan pengamalan ajaran agama bagi umat Islam, terutama bagi generasi muda. Menurutnya, hal ini diperlukan untuk membentuk kepribadian dan karakter yang kuat.
Anas menambahkan, kreativitas dan inovasi dalam perspektif spiritualitas diperlukan pada setiap individu dalam menghadapi perubahan. Setidaknya ada dua modal yang dapat digunakan manusia agar dapat beradaptasi, yakni akal dan pengetahuan; serta fitrah intelektual atau aqliyah yaitu kemampuan untuk memahami dan mempelajari hal baru.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2023 di Jambi, Senin (6/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para santri juga harus dibekali dengan kemampuan seperti kreativitas, penguasaan teknologi, komunikasi, serta kepemimpinan untuk menghadapi tantangan global," ungkap Anas dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).
Pada acara tersebut, Anas turut mengapresiasi dan memberikan selamat ke para pemenang Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2023.
Anas juga memberi penghargaan kepada para pemenang. Kegiatan ini diikuti oleh 736 peserta dari 13 provinsi di Indonesia. Sebanyak 132 peserta kategori Seni Baca Al-Qur'an, 39 peserta Tafsir Al-Qur'an, 104 peserta Hadits, 315 peserta Hafalan Al-Qur'an, dan 146 peserta cadangan.
Ia mengungkapkan acara ini tak hanya sekadar lomba membaca Al-Qur'an, tapi juga menjadi ajang untuk mengedukasi umat Islam untuk mencintai dan membumikan Al-Qur'an sebagai pegangan hidup.
"Kegiatan ini adalah wujud nyata dari semangat menghafal, memahami, dan mengamalkan ajaran suci Al-Qur'an serta Hadits yang menjadi pijakan utama dalam kehidupan umat Islam," sebutnya.
Di sisi lain, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki berharap kegiatan ini dapat menciptakan generasi yang sehat dan insan Qurani yang taat sehingga dapat mewujudkan NKRI bermartabat.
"Semoga dengan ajang ini, para pemenang dan kita semua dapat mendorong kecintaan umat Islam dalam mendalami esensi makna dan hikmah dalam Al-Qur'an dan Hadits sebagai penunjuk jalan yang lurus," tutupnya.
Diketahui, acara STQH Nasional ke-27 Tahun 2023 telah dibuka pada 30 Oktober lalu oleh Wakil Presiden RI K.H Ma'ruf Amin. Rangkaian kegiatan ini telah ditutup dengan dihadiri oleh Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi Syaikh Ahmad Bin Isa Al Hazimi; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; Gubernur Jambi Al Haris; Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin; Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar; serta para tamu undangan.
(prf/ega)