Tembok TPU di Cibubur Roboh dan Timpa Rumah, Sejumlah Makam juga Amblas

Tembok TPU di Cibubur Roboh dan Timpa Rumah, Sejumlah Makam juga Amblas

Antara News - detikNews
Senin, 06 Nov 2023 20:04 WIB
Tembok pembatas TPU di Cibubur, Jaktim, longsor dan menimpa rumah warga. Terjangan luapan kali juga membuat sejumlah makam amblas. (ANTARA/Syaiful Hakim)
Tembok pembatas TPU di Cibubur, Jaktim, longsor dan menimpa rumah warga. Terjangan luapan kali juga membuat sejumlah makam ambles. (ANTARA/Syaiful Hakim)
Jakarta -

Tembok pembatas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibubur II, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mengalami longsor. Tembok yang runtuh menimpa bagian rumah warga.

Warga yang rumahnya terdampak, Nuraeni (42), mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/11/2023) malam ketika air saluran penghubung (Phb) Kali Caglak meluap.

Saat hujan deras, kali itu meluap dan menerjang tembok pembatas TPU. Setelah menerjang tembok pembatas TPU, tembok roboh dan menimpa rumah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya air keluar dari tembok TPU, nggak lama tiba-tiba langsung jebol. Menimpa tembok pagar rumah saya," ujar Nuraeni, dilansir Antara, Senin (6/11).

Tembok pembatas TPU Cibubur II setinggi 1,5 meter yang berbatasan dengan permukiman warga longsor dan menimpa tembok pagar rumah Nuraeni.

ADVERTISEMENT

Mesin pompa air, kasur, dan sejumlah perabot rumahnya pun rusak lantaran tidak sempat terselamatkan saat banjir luapan Phb Kali Caglak. Banjir sempat menggenangi rumah Nuraeni dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.

"Untungnya, di belakang rumah saya aliran Kali Cipinang, jadi air langsung turun ke belakang. Rumah yang terdampak rumah saya saja karena samping rumah masih kebon," ujarnya.

Tidak hanya mengakibatkan rumah warga rusak, dua petak makam yang dekat pagar tembok TPU Cibubur II juga ikut ambles akibat diterjang debit air luapan aliran Phb Kali Caglak.

Namun kedua jenazah tidak sampai hanyut terdampak banjir dan petak makam yang rusak kini sudah diperbaiki petugas Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.

"Beberapa makam ambles. Tapi jenazah nggak ada yang (terbawa) keluar (makam), cuma kelihatan kain kafannya saja. Memang kemarin beberapa makam terendam banjir sebelum tembok makam longsor," kata Nuraeni.

Dia pun meminta Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) memberikan ganti rugi karena tembok pagar rumahnya rusak.

"Harapan saya, ada ganti rugi yang rusak agar bisa diperbaiki karena tembok pagarnya belum lama dibangun," ujarnya.

(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads