Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menegaskan komitmen Polri untuk mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dalam membantu rakyat Palestina. Sandi mengatakan Polri siap berkontribusi untuk misi kemanusiaan.
"Polri akan terus berkontribusi untuk mendukung kebijakan pemerintah Republik Indonesia pada misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina," kata Sandi dalam keterangan pers, Senin (6/11/2023).
Sandi menjelaskan Polri bergabung dalam misi kemanusiaan Indonesia untuk Palestina dan mengikuti upacara pelepasan bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Palestina yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, Polri mengirimkan tim untuk mengawal pengiriman bantuan tersebut.
"Selaku Kepala Divisi Humas Polri mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kita semua yang telah bekerja keras untuk membantu misi kemanusiaan untuk Palestina," kata Sandi.
Adapun rincian bantuan dari Polri itu berupa tenda pleton 100 buah, selimut 1.000 buah, jaket 1.000 buah seberat 20,5 ton, serta bantuan dari Kemenkes berupa alat kesehatan dan obat-obatan seberat 6 ton dengan rincian sebagai berikut:
- Basic health care medicine 1 pax
- Perlengkapan kebersihan 300 pax
- Suplemen makanan 4 ton
- Alat medis 4.000 pcs
- Obat-obatan 8.500 pcs
- Kain kasa 3.000 pcs
- Alat pengobatan luka 40.400 pcs
- Aluminum foil 1.000 pcs
- Masker bedah 2.000 pcs
- Sarung tangan 2.000 pcs
- Nacl 500 ml 200 pcs
- Alkohol 1.500 pcs
- Alat injeksi 2.500 pcs
- Alat infus 500 pcs
Jadi total bantuan yang dikirimkan seberat 26,5 ton.
Sementara itu, Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti memohon doa dari masyarakat agar bantuan untuk Palestina tiba tepat waktu. Dia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat Palestina.
"Rombongan yang berangkat pada malam hari ini adalah sembilan anggota Polri, serta beberapa delegasi dari Kemenlu dan rekan-rekan media. Kami mengharapkan doa restu dari seluruh warga negara Indonesia, masyarakat Indonesia semoga seluruh bantuan yang dikirimkan pada hari ini akan tiba tepat waktu dan dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan yang jadi korban pertikaian dalam perang yang terjadi di Gaza," kata Krishna.
Krishna menjelaskan bantuan yang dikirimkan pada malam hari ini merupakan bagian dari bantuan pemerintah Indonesia yang dilepas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu lalu. Dua pesawat Hercules sudah berangkat dan satu pesawat Airbus berangkat Minggu malam.
"Kenapa berangkatnya berbeda, karena disesuaikan ketibaannya di Bandara El Arish Mesir harus bersamaan, besok hari pukul 7 waktu setempat," ujar Krishna.
Krishna mengatakan bantuan yang dikirim lewat Airbus 330 ini merupakan bantuan yang dikoordinasikan oleh Polri. Bantuan tersebut berupa tenda hingga alat-alat kesehatan.
"Khusus Airbus 330 ini adalah bantuan yg dikoordinasikan oleh Polri. Baik pengadaan pesawatnya maupun barang-barang yg ada di dalamnya sudah dibagi diatur pembagiannya," ujar Krishna.
(knv/hri)