Catatan Ketua Komisi V DPR Usai Penumpang LRT Capek Nunggu 1 Jam

Catatan Ketua Komisi V DPR Usai Penumpang LRT Capek Nunggu 1 Jam

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 15:00 WIB
LRT Jabodebek
LRT Jabodebek (Foto: dok. INKA)
Jakarta -

Komisi V DPR, yang membidangi perhubungan, menyoroti permasalahan LRT Jabodebek yang menuai keluhan warga, salah satunya waktu tunggu hingga satu jam. Ketua Komisi V DPR Lasarus mengatakan kegiatan operasional LRT Jabodebek yang masih baru memang masih butuh penyempurnaan.

"Operasionalnya baru, tentu ada banyak penyesuaian dan penyempurnaan yang diperlukan," kata Lasarus kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Lasarus menghendaki PT KAI segera mengevaluasi operasionalisasi terkait permasalahan ini. Dia mendorong LRT Jabodebek melakukan perbaikan setelah memasuki masa operasional bagi publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendorong untuk segera dilakukan evaluasi teknis dan evaluasi operasional untuk perbaikan atas berbagi persoalan yang timbul setelah LRT ini masuk masa operasi," ujar politikus PDIP itu.

Waktu Tunggu LRT 1 Jam

Kedatangan LRT Jabodebek yang lama kembali dikeluhkan penumpang. Penumpang sempat harus menunggu hampir 1 jam kedatangan LRT di Stasiun Harjamukti, Depok.

ADVERTISEMENT

Pada Rabu (1/11), terdapat sejumlah penumpang menunggu kedatangan LRT di Stasiun Harjamukti sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 10.09 WIB, belum terpantau ada unit LRT yang masuk ke Stasiun Harjamukti untuk mengangkut penumpang ke arah Jakarta.

Sejumlah penumpang tampak kecewa dan gelisah karena LRT tak kunjung datang. Informasi yang disampaikan petugas di gate, LRT dikabarkan baru akan masuk Stasiun Harjamukti pada pukul 10.42 WIB.

Headway LRT yang begitu lama membuat penumpang kecewa. Sejumlah penumpang keluar dari Stasiun Harjamukti untuk mencari moda transportasi alternatif.

(fca/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads