.webp)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjanjikan percepatan penanganan masalah pangan di Papua. Dia menyebut ini merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Insyaallah Papua masalah pangan kita tangani dalam waktu singkat. Itu perintah Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden," kata Andi Amran saat menghadiri acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan TNI di Bekasi, Rabu (1/11/2023).
Andi menerangkan telah mengirim tim untuk mengatasi persoalan pangan di Papua. Dia juga sudah menyiapkan bibit yang sesuai dengan kondisi iklim di tanah Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah minggu ini tim kami sudah bergerak kesana sejak 3 hari yang lalu. Minggu ini kami, tim kami, berangkat lagi sama Pak Menteri (PMK) Pak Muhajir ke daerah yang dikatakan ada kelaparan," terang Andi.
"Di sana nanti kita akan berikan tanaman yang sesuai dengan kondisi setempat. Karena iklimnya sangat dingin. Jadi kita sudah menemukan bibit yang bisa kita tanam, daerah ketinggian 4.000 meter dari permukaan laut. Itu insyaallah nanti bisa teratasi ke depan," kata dia.
Dia menjelaskan selain kecocokan tanaman dengan iklim yang dingin juga disesuaikan dengan kebiasaan konsumsi masyarakat. Dia mengungkapkan bahwa perlu sinergisitas antarlini dalam menangani ketahanan pangan yang menjadi cerminan ketahanan suatu negara.
"Kalau yang di Papua kita rencana diperspesifikasi. Jadi kita menanam pangan sesuai kearifan lokal, di sana umbi-umbian cocok saudara-saudara kita, kemudian sagu dan seterusnya," jelas Andi.
"Ini gerakan bersama. Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Kalau krisis ekonomi itu kita mampu bertahan, itu kita pernah melewati. Krisis kesehatan COVID-19 kita lewati. Tapi kalau krisis pangan itu bisa merubah krisis politik, jadi kita harus betul-betul bersama-sama menjaganya," pungkasnya.
(mae/mae)
