Nama Jenderal Agus Subiyanto dikirim Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR sebagai calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto mendapat pesan khusus dari Jokowi sebagai calon Panglima TNI.
Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima Surat Presiden mengenai usulan calon panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. Puan menyebut Jokowi mengusulkan nama KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
"Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat," kata Puan dalam konferensi pers di gedung DPR, Senayan, Selasa (31/10).
Puan menyebut Jokowi memang harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI 20 hari sebelum masa pensiun. Yudo memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini dilantik sebagai KSAD yang baru. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10). Agus Subiyanto menjadi KSAD menggantikan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
Jokowi mengungkap alasan memilih Jenderal Agus Subiyanto yang belum lama dilantik jadi KSAD untuk menjadi calon Panglima TNI. Jokowi berbicara terkait jam terbang Agus dari Wakil KSAD hingga KSAD.
"Sudah kami sampaikan kurang lebih Minggu yang lalu. Ya, pertama kan beliau juga Wakasad, kemudian menjadi KSAD," kata Jokowi kepada wartawan di kawasan IKN, Rabu (1/11).
Selain jam terbang, Jokowi menyebutkan faktor administratif Agus Subiyanto telah memenuhi persyaratan. Begitu juga dengan akademik Agus Subiyanto.
"Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi semuanya," ujarnya.
Terkait posisi KSAD yang akan ditinggalkan Agus Subiyanto, Jokowi belum menentukan siapa yang bakal mengisi posisi tersebut. Dia menunggu persetujuan DPR terlebih dahulu terkait Panglima TNI.
"Ya belum. Satu-satu. Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dulu. Baru setelah ada persetujuan, baru kita berpikir KSAD yang baru," ujarnya.
Pesan Khusus dari Jokowi
Menjadi calon Panglima TNI, Jendral Agus mengaku mendapat pesan khusus dari Jokowi. Pesan itu menyangkut masyarakat dan program pemerintah.
"Ya mungkin ya kita akan bantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk program-program pemerintah tentunya ya," kata Agus saat hadir dalam acara Gelar Gerakan Nasional Ketahanan Pangan TNI, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11). Agus menjawab pertanyaan apakah mendapat pesan khusus dari Jokowi.
Lebih lanjut, Agus mengaku siap menjalani fit and proper test untuk menjadi Panglima TNI. Dia juga mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan.
"Insyaallah. Ya sebenarnya kita kan Angkatan Darat ya, kalo TNI itu kan pembinaan ya, Binkuat namanya. Pembinaannya adalah pembinaan materiil, pembinaan doktrin, pembinaan pangkalan, pembinaan personel. Nah kalau di Angkatan Darat sendiri, saya akan merevisi lah doktrin ya, karena doktrin yang kita gunakan ini masih doktrin yang lama," kata Agus.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
(rfs/fas)