.webp)
BRI melalui program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita) melakukan pembinaan Urban Farming kepada masyarakat di Kelurahan Gurabesi, Kota Jayapura. Pembinaan ini ditujukan untuk masyarakat bisa memanfaatkan lahan seadanya namun tetap bisa bercocok tanam.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan BRI akan terus mewujudkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial serta lingkungan dengan memberikan berbagai program agar terciptanya perbaikan ekosistem lingkungan.
"Program ini tidak hanya di satu titik saja, tetapi di 18 wilayah di Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara berkesinambungan dapat terus berjalan sehingga menjawab wadah positif bagi masyarakat," kata Hendy dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Hendy menjelaskan program BRIinita ini merupakan komitmen BRI untuk mewujudkan pelestarian lingkungan. Melihat kini masyarakat yang hidup di kota sangat sulit mendapatkan lahan untuk bercocok tanam karena area padat penduduk.
Masyarakat Gurabesi diberikan pembinaan untuk pemanfaatan lahan kecil yang dimiliki dengan metode hidroponik mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari. Dilihat secara geografisnya, wilayah Gurabesi ini memiliki lahan yang terbatas serta wilayah yang kecil dibandingkan dengan wilayah lain di Jayapura.
Kepala Kelurahan Gurabesi Maria Jochu menyampaikan dengan menggunakan metode hidroponik sangatlah tepat untuk wilayah Gurabesi. Dengan metode hidroponik ini memiliki banyak manfaat serta hanya perlu lahan yang dan biaya yang relatif kecil, maka dari itu Maria mengungkapkan metode ini cocok untuk diterapkan di daerah minim lahan seperti di daerahnya.
"Dengan hidroponik tentu akan membuat warga Kota Jayapura dapat memenuhi kebutuhan anak-anak terhadap buah dan sayur-sayuran. Karena selain sayur-sayuran semisal pakcoy, selada, sawit, kangkong dan lainnya dapat ditanam pada media hidroponik, buah-buahan juga bisa, semisal strawberry dan buah sejenisnya," ungkap Maria.
(akn/ega)
