Pengendara ojek online (ojol), Rohmat Rianto, mengaku khawatir penumpang membatalkan pesanan atau cancel gara-gara dirinya terkena razia uji emisi. Dia mengatakan razia uji emisi membuat dirinya lebih lama saat menuju titik penjemputan.
"Ya kasihan penumpangnya ini jadi nungguin," ucap Rohmat di lokasi razia uji emisi Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).
"Ini penumpang mau nunggu atau tidak. Saya takutnya penumpang nge-cancel," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohmat mengaku tak keberatan dengan uji emisi. Dia mengatakan uji emisi membuat pengendara lebih memperhatikan kondisi kendaraan masing-masing.
"Sebenarnya ini ujinya juga bagus, jadi kita tahu kondisi kendaraan kita kan. Tapi ya gitu. Saya ngantar penumpang itu harus tepat waktu kan, kalau ini jadi terlambat," ujarnya.
Sementara itu, Karen, yang menjadi penumpang Rohmat, mengaku terganggu oleh razia uji emisi. Dia mengatakan razia uji emisi saat pagi hari menghambat orang yang hendak berangkat kerja.
"Ya keganggu, soalnya saya lagi buru-buru. Jadi susah. Ya kalau ini masih lama, saya cancel," tuturnya.
Sebagai informasi, tilang uji emisi kembali diberlakukan mulai hari ini. Polisi dan Dishub DKI pun menggelar razia di sejumlah lokasi.