Bencana Kelaparan di Yahukimo, Menko Muhadjir Segera Terbang ke Papua

Bencana Kelaparan di Yahukimo, Menko Muhadjir Segera Terbang ke Papua

Astrid Meishella - detikNews
Selasa, 31 Okt 2023 15:20 WIB
Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 24 orang meninggal dunia akibat bencana kekeringan dan gagal panen lantaran cuaca ekstrem di wilayah Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan segera terbang ke Papua bersama Mentan Amran Sulaiman dan Mensos Tri Rismaharini.

"Mudah-mudahan tidak lama saya akan berkunjung langsung ke Papua nanti bersama Pak Menteri Pertanian dan Bu Mensos," kata Muhadjir kepada wartawan di gedung Kemenko PMK, Selasa (31/10/2023).

Muhadjir menyampaikan kelaparan di Yahukimo untuk sementara ini sudah tertangani di tingkat kabupaten. Dia mengatakan sudah berkomunikasi dengan bupati dan polisi setempat untuk memberikan bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi sekarang ini akan kita cari penyelesaian permanen bagaimana supaya itu tidak terjadi berulang di wilayah-wilayah itu. Karena itu kan selalu terjadi tiap tahun, pindah-pindah saja, tapi kasusnya sama," paparnya.

Dia menyampaikan sudah bertemu dengan Mentan Amran serta Rektor IPB untuk menjalin kerja sama dengan Kemensos. Kerja sama yang bakal dilakukan terkait dengan pembangunan desa atau wilayah di Papua.

ADVERTISEMENT

"Dan saya usulkan nanti segera ada penyelesaian berupa transfer teknologi tepat guna, sektor pertanian dan pengenalan varietas unggul yang tahan cuaca di wilayah-wilayah yang selama ini tanamannya tidak bisa produktif karena akibat perubahan cuaca yang sangat ekstrem di tempat itu," kata Muhadjir.

"Kan di Pegunungan Tengah dan Pegunungan Puncak itu ada yang di atas ketinggian sampai 4.000 meter di atas permukaan laut udaranya sangat tipis, kemudian juga akibat pemanasan global ini, salju yang di atas Gunung Jayawijaya itu kan sering meleleh," imbuh dia.

Muhadjir mengatakan embun salju kerap berdampak buruk pada hasil pertanian. Hal itu, lanjut dia, menyebabkan warga tidak memiliki sumber makanan. Apalagi warga yang mengandalkan makanan pokok umbi-umbian.

"Sementara kalau kita mau introduksi tanaman lain, misalnya padi dan sebagainya, harus kita cek cuacanya mungkin tidak di sana untuk ditanam padi. Kemudian kalau sagu di tempat itu tidak bisa tumbuh sagu itu karena daerah kering, kering tapi dingin," jelasnya.

Atas hal itu, Muhadjir berkomunikasi dengan pihak IPB dan Mentan Amran untuk melanjutkan program terkait pangan di wilayah Papua. Dia tak ingin kerja sama yang terjalin kemudian terputus.

Simak juga 'Respons Pemerintah Terkait Bencana Kelaparan Terjang Yahukimo Papua':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads