Minuman keras (miras) oplosan telah merenggut nyawa 13 warga Kabupaten Subang. Salah satu korban yang selamat dari miras oplosan itu mengaku sempat mual seharian.
Dilansir detikJabar, salah satunya dirasakan oleh FR (30), warga dari Jalancagak, Subang. Sebagai informasi, FR merupakan salah satu warga yang ikut menenggak miras saat menghadiri pesta pernikahan rekannya di Cipulus, Sagalaherang.
Dia mengatakan kondisinya saat ini telah berangsur membaik setelah menjalani perawatan medis di Puskesmas Jalancagak, sejak Senin (30/10). Menurutnya, efek menenggak miras oplosan tersebut, seperti mual dan sakit kepala, dirasakan olehnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulilah sekarang sudah mendingan sehat. (Yang dirasakan) mual-mual sama sakit kepala gitu kerasanya sehari setelah minum," ujar FR kepada detikJabar di Puskesmas Jalancagak, Subang, dilansir detikJabar, Selasa (31/10/2023).
FR menceritakan, ia bersama rekan-rekan lainnya menenggak miras oplosan pada Sabtu (29/10) malam. Namun, sehari setelahnya, kondisi FR langsung menurun dan langsung dibawa ke Puskesmas Jalancagak.
"Hari Sabtu minumnya, terus Minggunya langsung. Yang bareng sama saya waktu hajatan itu tujuh orang yang lainnya nggak tahu gimana (kondisinya)," katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Kasus Pelajar Makassar Tewas Pesta Miras Oplosan-Dianiaya':