.webp)
Istri calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, Rustini Muhaimin menghadiri gala premiere Film Budi Pekerti karya Sutradara Wregas Bhanuteja. Ia pun mengapresiasi film yang telah meraih banyak penghargaan karena mampu memotret fenomena kekinian sekaligus menginspirasi pentingnya peran keluarga.
Film itu diketahui menyoroti peran keluarga sebagai supporting system seorang individu. Baik di lingkungan pekerjaan maupun sebagai warga negara.
"Saya senang sekali bisa menikmati film berkualitas yang bisa memotret fenomena kekinian dan memberikan banyak inspirasi bagi kehidupan kita sehari-hari," ungkap Rustini dalam keterangan tertulis, Selasa (31/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat kepada sutradara Wregas Bhanuteja bisa menghadirkan karya yang menghibur sekaligus menginspirasi kita semua," imbuhnya.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Roes ini menilai film yang dibintangi aktor dan aktris terkemuka, seperti Sha Ine Febriyanti serta Dwi Sasongko tersebut menyampaikan peran penting keluarga saat salah satu anggotanya mengalami ancaman mental health. Di saat semua kolega kerja, teman, hingga tetangga menjauh, maka keluarga menjadi satu-satunya tempat bergantung.
"Di tengah besarnya tekanan hidup yang saat ini kita rasakan sehari-hari, keluarga menjadi tempat kita untuk sekadar berkeluh kesah. Maka anggota keluarga harus saling asah, asih, dan asuh," katanya.
Ia pun mengajak kedua anaknya, Fira dan Rara, untuk ikut nonton bersama pada Gala Premiere di Plaza Senayan, Senin (30/10). Mbak Roes mengaku sengaja mengajak dua anaknya menonton Film Budi Pekerti yang menceritakan pengaruh medsos bagi nama baik seseorang. Apalagi, saat ini kaum muda begitu akrab dengan media sosial sebagai sarana ekspresi diri.
"Media sosial memang tidak bisa dihindari, namun akan sangat baik jika kita saring sebelum sharing berbagai informasi yang ingin kita posting karena pengaruhnya sangat besar," tandasnya.
Sebagai informasi, Film Budi Pekerti yang meraih 17 nominasi Piala Citra tersebut menceritakan kisah tentang Bu Prani (Sha Ine Febriyanti), seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, ia dan keluarganya mengalami perundungan. Bahkan, kesalahannya dicari-cari hingga terancam kehilangan pekerjaan.
(akd/akd)
