Rafael Alun Menolak Kakak Mario Dandy Disumpah Bersaksi di Pengadilan

Rafael Alun Menolak Kakak Mario Dandy Disumpah Bersaksi di Pengadilan

Mulia Budi - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 19:04 WIB
Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menolak eksepsi Rafael Alun Trisambodo. Sidang pun dilanjutkan ke tahap pembuktian.
Foto ilustrasi: Rafael Alun Trisambodo. (Pradita Utama/detikcom)

Kemudian, jaksa meminta Christofer tetap diperiksa sebagai saksi meski tak disumpah. Jaksa menyebut keterangan Christofer diperlukan dalam persidangan tersebut.

"Gitu ya penuntut umum?" tanya hakim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Izin Yang Mulia, kalau memang seperti itu kami tetap minta diperiksa tanpa sumpah, Yang Mulia. Karena keterangan yang bersangkutan penting buat kami dan ada di BAP juga, Yang Mulia," jawab Christofer.

"Okelah kalo gitu, nggak disumpah kalau gitu," jawab hakim.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo didakwa menerima gratifikasi Rp 16,6 miliar. Jaksa mengatakan gratifikasi itu diterima Rafael Alun bersama istrinya, Ernie Meike Torondek, yang saat ini berstatus saksi di KPK.

"Telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, menerima gratifikasi, yaitu menerima uang seluruhnya berjumlah Rp 16.644.806.137 (Rp 16,6 miliar)," ujar jaksa di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (30/8).

Rafael Alun merupakan mantan Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan. Jaksa mengatakan Rafael Alun mendirikan perusahaan di mana Ernie menjabat komisaris sekaligus pemegang sahamnya. Perusahaan itu antara lain PT Artha Mega Ekadhana (PT ARME), PT Cubes Consulting, dan PT Bukit Hijau Asri.

Duit gratifikasi, kata jaksa, diterima Rafael Alun lewat PT ARME dan PT Cubes Consulting serta dari PT Cahaya Kalbar dan PT Krisna Bali International Cargo.

Rafael Alun ditetapkan KPK sebagai tersangka usai hartanya menjadi sorotan usai anaknya, Mario Dandy Satriyo, melakukan penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. KPK awalnya memeriksa LHKPN Rafael dan menemukan kejanggalan.

Singkat cerita, KPK melakukan penyelidikan hingga penyidikan. Rafael Alun kemudian ditahan oleh KPK. Dia juga telah dipecat oleh Kemenkeu.


(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads