Seorang pria asal Korea Selatan diamankan polisi dari unit apartemen lantai 19 lokasi awal Tri Fattah Firdaus, petugas imigrasi yang tewas terjatuh. Polisi mengungkap keduanya saling kenal.
"Ya mereka saling kenal," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian kepada wartawan, Senin (30/10/2023).
Hanya, Samian tak mengungkap lebih lanjut sejauh mana perkenalan keduanya. Saat ditanya apa yang membuat Tri Fattah datang ke apartemen WN Korea itu belum diungkap secara jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih didalami," kata Samian.
WN Korea Sempat Ancam Sekuriti
Peristiwa terjadi pada Jumat (27/10), sekitar pukul 03.00 WIB. Korban bernama Tri Fattah Firdaus (23) ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen di Ciledug, Tangerang.
Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh petugas sekuriti yang saat itu mendengar suara pecahan kaca. Selanjutnya, petugas sekuriti mendengar seseorang yang berteriak dari lantai 19.
"Tidak lama kemudian, terdengar suara yang keras seperti benda padat jatuh," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (26/10).
Dalam kejadian ini, polisi mengamankan seorang pria asal Korea Selatan. WN Korea ini adalah orang yang terakhir bersama korban.
Polisi menyatakan WN Korea adalah pelaku dalam kasus tersebut. WN Korea ini disebut sebagai pelaku dalam kaitan pengancaman kepada petugas sekuriti apartemen.
"Kita mendapatkan rekaman-rekaman CCTV, termasuk pada saat pelaku (WN Korea) ini mengancam petugas sekuriti dan petugas apartemen," kata Hengki.
Hengki mengatakan WN Korea tersebut saat ini masih diperiksa. WN Korea tersebut disebut sebagai terduga pelaku tindak pidana pengancaman dengan kekerasan.
"Yang jelas tindak pidana awal pengancaman perbuatan tidak menyenangkan sudah kita konstruksikan, sambil kita mendalami perbuatan yang terjadi sehingga ada korban yang terjatuh dari lantai 19," katanya.
Lihat juga Video 'Pelaku Penculikan Bocah WN Korea akan Dideportasi':