Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan di Kasus Tewasnya Petugas Imigrasi

Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan di Kasus Tewasnya Petugas Imigrasi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 13:11 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tewasnya Tri Fattah Firdaus (23), petugas Rudenim Imigrasi Jakarta Barat yang tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen di Ciledug, Tangerang. Polisi kini tengah mendalami dugaan pembunuhan di kasus tersebut.

"Jadi saat ini kita lagi melakukan penyelidikan, lebih mendalami dugaan adanya pembunuhan itu," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Samian kepada wartawan, Senin (30/10/2023).

Sementara polisi saat ini telah mengamankan WN Korea yang berada di unit apartemen TKP awal mula korban terjatuh. Polisi akan meningkatkan status perkara ke penyidikan apabila ditemukan fakta WN Korea tersebut berkaitan dengan kematian korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang ada fakta segera kita naikkan ke dalam proses penyidikan. Ya mereka saling kenal," jelas Samian.

10 Saksi Diperiksa

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya memeriksa 10 saksi terkait petugas Imigrasi Jakarta Barat, Tri Fattah Firdaus (23), yang tewas terjatuh dari lantai 19 sebuah apartemen di Tangerang. Polda menyebutkan saksi yang diperiksa memiliki pengetahuan terkait kejadian.

ADVERTISEMENT

"Sepuluh saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Samian kepada wartawan, Senin (30/10/2023).

Samian menjelaskan saksi-saksi yang diperiksa terdiri atas pihak keamanan apartemen, teknisi, hingga keluarga korban.

"Dari keamanan yang ada di lokasi, ada teknisi, dan ada juga dari keluarga korban," jelas Samian.

Peristiwa tewasnya petugas Imigrasi Jakarta Barat, Tri Fattah Firdaus (23), terjadi pada Jumat (27/10/2023), sekitar pukul 03.00 WIB. Apa penyebab kematian korban tersebut hingga kini masih menjadi misteri.

Polisi mengamankan seorang pria warga negara (WN) Korea dari apartemen tersebut. WN Korea itu adalah orang terakhir yang bersama korban sebelum tewas terjatuh dari unit apartemen 1919.

Tim Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang telah melakukan olah TKP di lokasi. Dari hasil olah TKP tersebut, ditemukan bercak darah dan tanda lain yang mengarah pada dugaan tindak pidana.

"Ternyata setelah olah TKP memang ditemukan bercak-bercak darah tanda-tanda yang lain yang mengarah terjadinya tindak pidana," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/10).

Simak juga 'Pembunuh Gadis Berhanduk di Jambi Dibekuk!':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads