Apa itu Halloween? Ini Pengertian dan Asal-usul Perayaannya

Apa itu Halloween? Ini Pengertian dan Asal-usul Perayaannya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Minggu, 29 Okt 2023 20:17 WIB
Sejarah labu Jack O Lantern tidak bisa lepas dari perayaan Halloween. Saat Hari Halloween, labu-labu tersebut biasanya dihias menyerupai sosok yang menyeramkan.
Ilustrasi Halloween (Foto: DW (News))
Jakarta -

Halloween adalah perayaan internasional yang jatuh pada tanggal 31 Oktober. Biasanya, perayaan Halloween identik dengan labu Jack O Lantern, trick or treat hingga pesta kostum.

Lalu, apa artinya Halloween? Bagaimana sejarah perayaan Halloween setiap 31 Oktober? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Apa itu Halloween?

Mengutip dari situs Britannica, Halloween adalah singkatan dari All Hallows Eve, hari libur yang diperingati pada tanggal 31 Oktober, malam sebelum Hari All Saints (atau All Hallows'). Halloween berawal dari festival Samhain di antara Celtic kuno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Halloween

Samhain adalah festival keagamaan pagan yang berasal dari tradisi spiritual bangsa Celtic kuno. Bangsa Celtic yang kini sebagian besar di wilayah Irlandia, Inggris, dan Prancis utara, merayakan tahun baru mereka pada tanggal 1 November.

Mereka percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, yaitu 31 Oktober, batas antara dunia orang hidup dan dunia mati menjadi kabur. Pada malam tanggal 31 Oktober, mereka merayakan Samhain, ketika diyakini bahwa hantu orang mati kembali ke bumi.

ADVERTISEMENT

Selama festival Samhain, arwah orang yang meninggal diyakini akan kembali mengunjungi rumah mereka, dan mereka yang meninggal pada tahun tersebut diyakini akan melakukan perjalanan ke dunia lain. Orang-orang akan menyalakan api unggun di puncak bukit untuk menakut-nakuti roh jahat.

Terkadang, mereka mengenakan topeng dan penyamaran lainnya agar tidak dikenali oleh hantu yang diduga 'hadir'. Oleh karena itu, pesta kostum adalah salah satu tradisi pada Hari Halloween.

Sejarah labu Jack O Lantern tidak bisa lepas dari perayaan Halloween. Saat Hari Halloween, labu-labu tersebut biasanya dihias menyerupai sosok yang menyeramkan.Labu Jack O Lantern di Hari Halloween (Foto: Shutterstock)

Penetapan Hari Halloween

Pada abad kedelapan, Paus Gregorius III menetapkan tanggal 1 November sebagai waktu untuk menghormati semua orang kudus. Kemudian, All Saints Day menggabungkan beberapa tradisi Samhain.

Malam sebelumnya, yakni 31 Oktober dikenal sebagai All Hallows Eve dan kemudian disebut Halloween. Seiring waktu, Halloween berkembang menjadi perayaan dengan berbagai aktivitas, seperti trik-or-treat, mengukir jack-o-lantern, pertemuan meriah, mengenakan kostum, dan makan camilan.

Halloween juga populer di Amerika. Pada pertengahan abad ke-19, saat Amerika dibanjiri imigran baru, terutama jutaan orang Irlandia mulai mempopulerkan perayaan Halloween di Amerika.

Hingga kini, Halloween terus diperingati di seluruh dunia pada 31 Oktober. Halloween juga dirayakan dengan berbagai kegiatan menyenangkan.

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads