Ojol Ngeluh Di-cancel Penumpang gegara 30 Menit Tertahan Macet di Grogol

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 27 Okt 2023 10:31 WIB
Macet parah di jalanan sekitar Stasiun Grogol (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Kemacetan parah terjadi di jalanan sekitar Stasiun Grogol, Jakarta Barat (Jakbar). Salah seorang pengemudi ojek online (ojol) Rahmadi (48) mengaku sudah dua kali di-cancel penumpangnya karena terjebak macet di kawasan tersebut.

"Sampai di-cancel gara-gara kelamaan kita, nunggu lama karena macet begini, ya akibatnya kita di-cancel. Jadi efeknya dari pagi dari jam 07.00 WIB kan udah narik, sebentar doang. Dari kampus Trisakti kemari, dapat lagi daerah Kota, ya kelamaan akhirnya di-cancel. Dua kali di-cancel, istirahat dululah, daripada macet gini kan," kata Rahmadi di depan RSJ Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (27/10/2023).

Rahmadi mengatakan kemacetan parah di sekitar Stasiun Grogol sudah terjadi dua hari ini. Dia mengatakan kemacetan parah itu dipicu proyek galian yang membuat jalan menyempit.

"Baru dua hari ini saja macet kayak gini. Kalau misalnya biasanya nggak terlalu parah kayak begini, dua hari ini memang parah banget tiap pagi," kata Rahmadi.

Dia mengaku terjebak macet di sekitar Stasiun Grogol selama 30 menit. Dia berharap proyek galian segera tuntas agar tak terjadi kemacetan.

"Bedanya jauh, setengah jam ada. Setengah jam kalau pas pagi begini, ini dari sini mau nyari putaran depan aja, pas pengkolan itu bisa setengah jam sekarang. Biasanya normalnya 10 menit sudah bisa mutar, sekarang bisa setengah jaman," kata Rahmadi.

"Inginnya gitu (proyek galian cepat selesai), biar cepat kondisi normal lagi. Soalnya ini terhambat juga dari busway kan berbelokannya itu jadi busway berbelok kan otomatis ngehalangi di belakangnya. Seharusnya kita bisa nyampe setengah jam, mutaran balik, bisa sampai lama kan jadinya waktunya," tambahnya.

Pengemudi ojol lainnya, Ibrohim (44), juga berharap proyek itu segera selesai. Dia mengatakan kemacetan di sekitar Stasiun Grogol semakin parah gara-gara proyek itu.

"Harapannya biar cepat selesai saja, biar nggak macet. Biasanya nggak, biasa saja, cuma pas ada penutupan rel kereta saja. Selebihnya udah, biasa. Lancar, entar kalau rel ditutup lagi, macet lagi, gitu lagi. Memang karena pas ada rel aja," kata Ibrohim.

"Ini pas ada pembangunan ini nih, bikin gorong-gorong," lanjutnya.

Sebagai informasi, Jalan Prof Dr Latumeten menuju arah PIK, Jakarta Utara, ini terdiri atas lajur khusus bus TransJakarta dan lajur biasa. Proyek galian di jalan itu menyebabkan lajur bus TransJakarta tak bisa dilewati.

Akibatnya, bus TransJakarta yang awalnya dapat langsung berbelok dengan putar balik menuju arah Jalan Daan Mogot harus melaju di lajur kendaraan biasa. Hal itu menyebabkan badan bus melintang saat hendak berbelok di putaran balik dan menghalangi kendaraan di belakangnya hingga menyebabkan antrean panjang.

Lihat juga Video: Koalisi Prabowo-Gibran Minta Maaf Jika Pendaftaran ke KPU Besok Bikin Macet






(haf/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork