Geger Pipa Bocor Bikin PDAM Bogor vs Ahli Waris Saling Lapor

Geger Pipa Bocor Bikin PDAM Bogor vs Ahli Waris Saling Lapor

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 23:35 WIB
Pipa saluran air PDAM Kota Bogor dipotong ahli waris (Muchamad Sholihin/detikcom)
Foto: Pipa saluran air PDAM Kota Bogor dipotong ahli waris (Muchamad Sholihin/detikcom)
Jakarta -

Aksi ahli waris pemilik lahan di Pasirjaya, Kota Bogor, memotong pipa saluran air PDAM Tirta Pakuan berbuntut panjang. Kini, baik PDAM Tirta Pakuan maupun pihak ahli waris saling lapor ke polisi.

Laporan ahli waris teregister di STTLP/B/651/IX/2023/SPKT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JABAR pada tanggal 29 September 2023. Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana penyerobotan tanah di Jl Kapten Yusuf Muara Lebak, RT 3/RW 10, Pasirjaya, Bogor Barat.

"Pelapor ibu Ratna Ningsih, terlapor nya dirut PDAM (Tirta Pakuan) pak Rino," ujar kuasa hukum Ratna Ningsih, Adiman PS Badey, kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Laporan) Terkait penyerobotan lahan," tutur Adiman.

Adiman menambakan pihak kepolisian sudah memimpin mediasi antara kliennya dan pihak PDAM. Tapi hasilnya buntu.

ADVERTISEMENT

"Hasilnya dead lock," lanjutnya.

Ratna Ningsih, jelas Adiman, terus membayar pajak atas tanah tempat berdirinya saluran air. Tapi yang menerima manfaat, justru pihak PDAM. Karena merasa kecewa, akhirnya pihak ahli waris memotong saluran air hingga airnya tumpah kemana-mana.

Pipa PDAM Bogor dipotong oleh warga yang mengaku ahli waris pemilik tanah.Foto: Pipa PDAM Bogor dipotong oleh warga yang mengaku ahli waris pemilik tanah. (M Solihin/detikcom)


PDAM Juga Lapor Polisi

PDAM sudah melaporkan pihak ahli waris karena perusakan aset. Laporan ini sudah diselidiki oleh pihak kepolisian.

"Kami sudah melaporkan atau me-report ke pimpinan-pimpinan kami, termasuk kepada Wali Kota, Kejaksaan Negeri Kota Bogor, selaku partner dalam kasus hukum, kepada bagian hukum Pemkot, kepolisian untuk menyampaikan kondisi hari ini yang terjadi di masyarakat," kata Dirut PDAM Tirta Pakuan Rino Indira, Rabu (25/10/2023).

"Termasuk perkembangan terakhir, yaitu ada lakukan perusakan, kami juga laporkan ke kepolisian," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila membenarkan laporan tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan.

"Untuk kasus dugaan adanya perusakan pipa PDAM itu laporan sudah kami terima minggu kemarin dan kita sudah lakukan pemeriksaan dan cek TKP," kata Rizka Padhila dihubungi detikcom.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya


Ribuan Pelanggan Terdampak

Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, menyebutkan kebocoran pipa saluran air PDAM yang dipotong ahli waris pemilik lahan mengakibatkan 1.092-1.500 pelanggan terdampak. Seribuan pelanggan itu tersebar di 17 titik di Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.

Warga di Bogor demo gegara pipa air PDAM dipotong ahli waris lahan (Sholihin/detikcom)Foto: Warga di Bogor demo gegara pipa air PDAM dipotong ahli waris lahan (Sholihin/detikcom)

"Ada beberapa wilayah yang terganggu. Kurleb di Bogor Barat. Seperti Sindang Barang, Loji, kemudian wilayah sekitar pipa yakni Dewi Sri, Muara, Pasir Kuda, Pasirjaya, Jabaru 1, Jabaru 2, JABARU 3. Total saat ini ada 17 titik yang terganggu saat ini. Gangguan itu karena ada tekanan bocor," beber Ardani.

PDAM Tirta Pakuan disebut mengalami kerugian Rp 42 juta per hari imbas pemotongan pipa disebut. Jumlah kerugian bakal bertambah jika pipa bocor tak diperbaiki.

"Total kerugian karena debit air berkurang itu 42 juta per hari. Sekarang sudah dua minggu. Tinggal dikali dua minggu saja. Kemungkinan juga kan bertambah. Karena kita gak bisa datang kesana untuk membetulkan. Kemudian, kerugian ditambah untuk aksesori pemasangan," sebut Ardani.

Saat ini pihak PDAM Kota Bogor belum bisa memastikan kapan pipa air tersebut akan diperbaiki mengingat adanya resistensi dari ahli waris pemilik tanah.

"Kita sedang mencari kondisi yang ideal untuk perbaikan. Jangan sampai kita lakukan perbaikan, ternyata menjadi masalah di lingkungan masyarakat," kata Rino.

Sebelumnya PDAM Tirta Pakuan sempat melakukan perbaikan pipa saluran air tersebut. Akan tetapi pipa itu kembali dipotong dan dihalangi ketika akan diperbaiki kembali.

"Kita sempat perbaikan satu kali perbaikan. Teman-teman melakukan perbaikan secara keseluruhan, tetapi berikutnya dilakukan perusakan lagi. Pada saat kita mau melakukan perbaikan (lagi), mereka (pihak ahli waris) melakukan penghalangan," sebut Rino.

Halaman 2 dari 2
(isa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads