.webp)
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Pemkot Depok, Citra Indah, mengatakan galian tersebut dilakukan untuk memperbaiki gorong-gorong.
"Karena kabel di bawah sedimen nggak bisa diambil. Jadi kita bongkar dan rapikan kembali," kata Citra saat dihubungi detikcom, Kamis (26/10/2023).
Citra mengatakan proyek galian itu akan dilakukan secepatnya. Setelah pengambilan sedimen selesai, U-ditch akan ditutup dan dirapikan kembali.
"Sedimen diambil, pasang U-ditch kembali dan ditutup rapi kembali," lanjutnya.
Citra mengatakan utilitas kabel yang ada di saluran air tersebut akan dipindahkan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir.
"Rencana kabel mau di pinggir jalan supaya tidak banjir lagi," ungkapnya.
 Trotoar Margonda, Depok, yang baru direvitalisasi dibongkar lagi untuk perbaikan saluran air. (Devi Puspitasari/detikcom) |
Adapun proyek galian saluran air tersebut terdapat di trotoar Jalan Margonda mulai di depan Ramayana sampai depan Apartemen Saladin. Citra mengaku pihaknya baru mengetahui kabel tersebut memicu banjir setelah revitalisasi trotoar dibangun.
"Baru tahu, tadinya nggak banjir. Karena kemarin kami pelajari timbul banjir, sudah ditelusuri dan dicek supaya nyambung ke saluran yang sudah kami buat lama dan berakhir di Kali Malela," tuturnya.
Dia menyebutkan pengerjaan pemindahan kabel itu segera diselesaikan.
"Secepatnya diselesaikan," tutupnya.
Seperti diketahui, revitalisasi jalur pedestrian segmen 3 dari flyover UI sampai simpang Jalan Juanda selesai dibangun pada akhir 2022 lalu. Sementara segmen 2 di tengah Ramanda hingga lampu merah Juanda belum selesai karena masih dikonsultasikan dengan pusat.
Lihat juga Video '#SaveSiJalurKuning: 13 Rintangan Tunanetra di Trotoar Jalan Dewi Sartika':
[Gambas:Video 20detik] (mea/mea)
