Keluhan penumpang mengemuka terkait matinya sebagian eskalator yang ada di Stasiun Manggarai dan Bekasi. Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengungkap eskalator yang tak berfungsi tersebut berada di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
"Saat ini maintenance-nya masih di DJKA. Saya tanyakan dulu ya," ucap Leza kepada detikcom, Senin (23/10).
Menjawab hal itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengungkap permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia mengiyakan bahwa eskalator yang mati kini memang berada di bawah DJKA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terkait kondisi eskalator di Stasiun Manggarai dan Stasiun Bekasi," ucap Risal.
"Sementara beberapa eskalator sedang mengalami perawatan dan perbaikan oleh tim teknis dan DJKA melalui Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta," tambahnya.
Pihak DJKA sendiri masih menunggu komponen pengganti eskalator yang tak kunjung datang dari luar negeri. Itulah alasan eskalator masih tak berfungsi hingga saat ini.
"Dalam hal ini, seluruh rangkaian pekerjaan perawatan eskalator dilakukan secara bertahap sembari menunggu kedatangan komponen pengganti eskalator yang masih dalam pengiriman dari luar negeri," tutupnya.
Salah satu pengguna KRL di media sosial X (dahulu bernama Twitter) bernama Nurul Amalia sebelumnya mengeluhkan eskalator mati yang terjadi di Peron 10/11 stasiun Manggarai. Ia mengeluhkan eskalator yang tak kunjung berfungsi hingga tak ada satu pun petugas yang terlihat sedang memperbaiki eskalator ini.
"Eskalator kematian di stasiun transit Manggarai yang katanya lagi dibenerin tapi nggak bener-bener dan nggak ada petugas yang benerin," tulis Nurul pada akun X miliknya, Senin (23/10).
Simak juga 'Travoy Hub, Kawasan Penghubung Transportasi Terintegrasi':