1 Tahun Pimpin DKI, Heru Budi Dinilai Sukses Kendalikan Inflasi-Ekonomi

1 Tahun Pimpin DKI, Heru Budi Dinilai Sukses Kendalikan Inflasi-Ekonomi

Aafi Syaddad - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 11:33 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi
Foto: Dok. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta
Jakarta -

Kinerja Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam kurun waktu satu tahu terakhir diakui telah berhasil mengendalikan inflasi dan menumbuhkan ekonomi. Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta mencatat, inflasi Jakarta secara kumulatif (Januari-September 2023) adalah sebesar 1,89 persen atau berada di bawah inflasi nasional sebesar 2,28 persen.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan model kepemimpinan Heru Budi Hartono yang efektif sukses menahan angka inflasi, sebagaimana ditargetkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 3 persen Β± 1 dan selalu di bawah nilai inflasi nasional.

"Hal ini tercapai melalui kerja sama yang baik dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Bapak Heru Budi Hartono," ujar Suharini dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eli menuturkan kepemimpinan Heru telah berhasil meraih dua penghargaan. Satu diantaranya yakni dinobatkan sebagai TPID terbaik 2022 untuk kategori provinsi di wilayah Jawa dan Bali, pada 31 Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

"Kemudian, pada 29 September, Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi Pj Gubernur Heru, karena berhasil menjadi kepala daerah yang mengkoordinasikan seluruh Badan Usaha Milik Daerah di Jakarta di tengah tantangan inflasi," ungkapnya.

Sebagai informasi, hingga triwulan II 2023, pertumbuhan ekonomi Jakarta mencapai 5,13 persen atau tumbuh 0,18 persen dari triwulan sebelumnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar menegaskan pihaknya terus bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta serta stakeholders untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi.

"Di antaranya, menjaga daya beli dan keberlangsungan pertumbuhan konsumsi RT dengan mengendalikan inflasi tetap rendah dan stabil. Kedua, optimalisasi dan akselerasi realisasi belanja pemerintah, terutama belanja modal terkait proyek strategis, termasuk peningkatan elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah, salah satunya menggunakan QRIS," kata Arlyana.

Selanjutnya, Arlyana menyebutkan upaya yang ketiga ialah mendorong kinerja investasi dengan menjaga pelaksanaan proyek strategis sesuai rencana, perbaikan iklim investasi dan penguatan promosi investasi berupa Jakarta Investment Forum serta Investment Outreach di Luar Negeri.

Upaya keempat, lanjut Arlyana, yaitu mendorong digitalisasi UMKM dalam sistem pembayaran dan akses pemasaran, serta expo UMKM untuk pembangunan ekonomi dan keuangan yang lebih eksklusif.

Adapun upaya kelima, ia menyebutkan dengan mendorong jumlah pengguna dan volume transaksi QRIS melalui penyelenggaraan berbagai event.

"Keenam, penguatan edukasi perlindungan konsumen terkait Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) berizin; serta mempersiapkan Jakarta pasca-IKN sebagai Global City melalui optimalisasi 5 (lima) sektor utama dengan pangsa terbesar dan pengembangan sektor potensial, yaitu sektor pariwisata-akamamin, transportasi dan pergudangan, serta jasa pendidikan-kesehatan," ungkapnya.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads