Dirut TMII Buka Suara Usai Viral Satpam Usir Kasar Ibu-ibu Pedagang

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 25 Okt 2023 19:59 WIB
Keong Mas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) (Foto: dok. Kementerian PUPR)
Jakarta -

Perlakuan kasar satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang mengusir ibu-ibu pedagang hingga menangis viral di media sosial. Pihak TMII menjelaskan duduk perkara kejadian tersebut.

Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang, menyesalkan perbuatan satpam tersebut. Dia mengatakan satpam tersebut tengah melakukan tugasnya melakukan penertiban pedagang liar di kawasan TMII.

"Kami sangat menyesalkan atas kejadian di video yang beredar antara petugas keamanan dari mitra outsourcing TMII dan pedagang tidak resmi. Dalam video, petugas tersebut sedang melakukan penertiban kepada pedagang tidak resmi di area TMII pada tanggal 21 Oktober 2023. Namun sangat disayangkan, petugas tersebut bertindak tidak dengan semestinya," kata Claudia dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

Claudia mengatakan satpam tersebut sudah meminta maaf kepada ibu pedagang atas perbuatan yang ada. Selain itu, kedua belah pihak telah bersepakat untuk berdamai.

"Kami sedang melakukan investigasi atas intensi dan motif dari petugas tersebut yang mengambil video atas aksinya sendiri serta menyebarkan luaskan video tersebut, di mana tindakannya tidak sesuai dengan SOP yang berlaku di TMII," tuturnya.

"Petugas tersebut telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perilakunya kepada pedagang tidak resmi dimaksud. Kedua belah pihak telah membuat kesepakatan damai pada tanggal 22 Oktober 2023," imbuhnya.

Claudia menegaskan pihaknya selalu memberikan evaluasi terkait permasalahan yang ada. Dalam kasus ini sendiri, pihak TMII sudah memberikan teguran dengan memberhentikan petugas keamanan yang berperkara sejak hari ini.

Lihat juga Video 'Viral Video Pedagang Tanah Abang Pasang Spanduk Minta e-Commerce Ditutup':



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....




(wnv/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork