Istri musisi Zul Zivilia, Retno Paradinah, mengaku dihadang gerombolan pemotor yang membawa senjata tajam (sajam) di Harjamukti, Cimanggis, Depok. Polisi menyarankan Retno melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Sebagai informasi, Zul Zivilia merupakan salah satu tersangka yang berkaitan langsung dengan gembong narkoba Fredy Pratana. Zul disebut sebagai salah satu kaki tangan Fredy Pratama, yang kini masih diburu. Zul sendiri saat ini tengah menjalani hukuman penjara di Lapas Gunungsindur, Bogor.
Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengaku belum mengetahui perihal peristiwa yang dialami istri Zul itu. Dia menyarankan Retno melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lapor polisi aja. Belum ada informasi (soal kejadian yang dialami Retno)," ujar Mukti kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).
Sebelumnya, Retno Paradinah mengaku hendak diserang gerombolan pemotor beberapa waktu lalu. Saat itu, dia harus bekerja sebagai perias sekitar pukul 03.30 WIB.
"Iya bawa celurit panjang sama samurai. Kayaknya gede-gede sajamnya. Ada juga bawa gir motor. Ada 5 lebih (motornya) karena ramai mereka pakai baju hitam-hitam," kata Retno, dikutip detikHot.
Ibu empat anak tersebut bersyukur selamat dari ulah gerombolan motor bersenjata tajam itu. Selama Zul Zivilia dipenjara, Retno Paradinah bekerja menjadi tulang punggung untuk menghidupi anak-anaknya. Retno Paradinah kini menjadi perias.
Polsek Cimanggis Selidiki
Di sisi lain, Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari Retno Paradina terkait kejadian itu. Namun dia mengatakan akan menyelidiki kejadian itu.
"Kami masih selidiki terkait peristiwa tersebut," kata Arief Budiharso saat dihubungi detikcom, Rabu (18/10).
"Dan tentunya upaya patroli wilayah akan kita tingkatkan di daerah tersebut," lanjutnya.
Arief mengimbau Retno membuat laporan di kepolisian. Pihak kepolisian memastikan akan menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Belum ada (laporan). Apabila ada pihak yang menjadi korban, dipersilakan untuk melapor ke pihak kepolisian," ucap dia.