Istri musisi Zul Zivilia, Retno Paradinah, mengaku dihadang gerombolan pengendara motor (pemotor) yang membawa senjata tajam (sajam) di Harjamukti, Cimanggis, Depok. Polisi menyelidiki kejadian tersebut.
"Kami masih selidiki terkait peristiwa tersebut," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso saat dihubungi detikcom, Rabu (18/10/2023).
Arief mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari Retno Paradina terkait kejadian itu. Namun polisi akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan tentunya upaya patroli wilayah akan kita tingkatkan di daerah tersebut," tuturnya.
Lebi lanjut, Arief mengimbau Retno untuk membuat laporan di kepolisian. Pihak kepolisian memastikan akan menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Belum ada (laporan). Apabila ada pihak yang menjadi korban, dipersilakan untuk melapor ke pihak kepolisian," ucap dia.
Retno Paradinah mengaku hendak diserang gerombolan pemotor beberapa waktu lalu. Saat itu, dia harus bekerja sebagai perias sekitar pukul 03.30 WIB.
Retno mengendarai mobilnya seorang diri saat melewati kawasan Harjamukti, Depok, Jawa Barat. Retno mengaku cemas karena gerombolan pemotor itu membawa sajam berukuran besar.
"Iya bawa celurit panjang sama samurai. Kayaknya gede-gede sajamnya. Ada juga bawa gir motor. Ada 5 lebih (motornya) karena ramai mereka pakai baju hitam-hitam," kata Retno, dikutip detikHot.
Saat itu, Retno merasa tertolong karena mobil tersebut terus membunyikan klakson dan memecah kesunyian saat subuh.
"Ada mobil dari arah berlawanan mau nabrak-nabrakin mereka sampai kabur. Alhamdulillah nggak diapa-apain karena udah nggak sempat mau balik ke arah mobilku lagi karena sudah keburu ada mobil dari arah berlawanan klakson terus, mau nabrak-nabrakin itu geng motor," tukasnya.
Ibu empat anak tersebut bersyukur selamat dari ulah gerombolan motor bersenjata tajam itu. Selama Zul Zivilia dipenjara, Retno Paradinah bekerja menjadi tulang punggung untuk menghidupi anak-anaknya. Retno Paradinah kini menjadi perias.