Epidemiolog Wanti-wanti Cacar Monyet Menyebar di Kota Besar Selain Jakarta

Epidemiolog Wanti-wanti Cacar Monyet Menyebar di Kota Besar Selain Jakarta

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 25 Okt 2023 08:51 WIB
Epidemiolog Dicky Budiman
Dicky Budiman (dok. Pribadi).
Jakarta -

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mewanti-wanti penyebaran cacar monyet atau Monkeypox (mpox) di kota-kota besar selain Jakarta. Menurut dia banyak orang di kota-kota besar berisiko tertular mpox karena gaya hidup.

"Ini (cacar monyet) terjadi sebagaimana HIV terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Saya khawatir, kalau tak libatkan NGO, penjangkauan pada kelompok tertentu ini, meledak di beberapa tempat, di Sulawesi, Sumatera, Bali. Karena hal serupa terjadi pada level global," ucap Dicky saat dihubungi, Selasa (14/10/2023).

Menurut Dicky kemudian mengungkap kelompok yang berisiko terjangkit mpox. Kelompok itu sangat rentan dan mayoritas menjadi penderita cacar monyet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus monkeypox cenderung memiliki pada sebaran seperti HIV. Karakteristik penularan terjadi pada kelompok yang perilaku berisiko tinggi, yaitu seks sesama jenis, gay, atau homo. 99 persen terjadi pada laki-laki, dan 90 persen lebih yang melakukan hubungan sesama jenis," katanya.

Dicky menyebut karakteristik kelompok rentan itu tertutup. Sehingga menjadi hambatan pemerintah untuk melakukan tracking atau pelacakan.

ADVERTISEMENT

"Karakter mereka tertutup, sehingga, seperti HIV, tracking menjadi sulit, tertutup, tidak mudah dikorek-korek kontak dengan siapa," katanya.

Dia meminta agar pemerintah tak menganggap remeh penyebaran cacar monyet meski penyebaran lebih banyak kepada kelompok tertentu. Menurutnya bisa saja cacar monyet menyebar ke ibu hamil dan anak-anak.

"Tak dianggap remeh karena monkeypox menyebar beberapa organ. Apalagi infeksi orang dengan gangguan imunitas seperti penderita HIV tak terkontrol," katanya.

"Meski ini terjadi pada kelompok risiko tinggi, LGBT, pada gilirannya bisa ke populasi umum, ibu hamil, anak-anak. Seperti di tempat aslinya di Afrika, banyak juga pelaku hubungan seksual sejenis, dia punya pasangan, bahkan punya anak," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

10 Orang di Jakarta Terinveksi Cacar Monyet

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kembali memperbarui data temuan kasus mpox. Saat ini, sebanyak 10 kasus positif cacar monyet ditemukan di Jakarta.

"Update Monkeypox DKI Jakarta per 24 Oktober 2023 jam 10.00 WIB. Kasus positif total 10 orang," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangan tertulis, Selasa (24/10/2023).

Ngabila menjelaskan sebanyak sembilan pasien cacar monyet tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara satu kasus lainnya telah dinyatakan sembuh.

Kasus positif mpox pertama ditemukan di Jakarta pada Agustus 2022. Pada 13 Oktober 2023 kasus bertambah satu, 19 Oktober 2023 bertambah satu kasus, 21 Oktober 2023 bertambah 5 kasus dan 23 Oktober 2023 bertambah 2 kasus positif.

Sementara itu, 11 orang yang menjadi suspek mpox telah menjalani pemeriksaan di laboratorium PCR. Rinciannya sembilan orang suspek ditemukan pada 23 Oktober, sementara dua orang suspek pada 24 Oktober 2023.

"Suspek atau terduga bergejala 11 orang," jelasnya.

Halaman 3 dari 2
(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads