.webp)
Pipa saluran air milik PDAM yang melintasi lahan milik salah satu warga Pasirjaya, Kota Bogor, dipotong oleh ahli waris lahan sehingga mengakibatkan kebocoran. Warga pun melakukan unjuk rasa gara-gara masalah tersebut.
Ketua RW setempat, Adam, mengatakan warga menggelar unjuk rasa di sekitar lahan tempat pipa milik PDAM Kota Bogor yang dipotong. Mereka protes karena air yang mengalir ke rumah mereka mengecil gara-gara kebocoran pemotongan pipa.
"Tadi sempat ada aksi warga, demolah ya, sempat banyak lebih dari seratus orang, intinya ingin segera (masalah) antara PDAM dengan ibu R (ahli waris pemilik lahan) ini secepatnya ada penyelesaian. Demo di sini, cuma orasi saja," kata Adam di lokasi kebocoran pipa, Selasa (24/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sempat warga berkerumun di sini, itu spontanitas karena mungkin air yang dari PDAM itu berkurang debitnya, dari seperti biasanya. Biasanya kan banyak sekarang jadi kecil. Jadi ada semacam pengurangan," imbuhnya.
Adam menyebut pipa besi milik PDAM Kota Bogor dipotong menggunakan mesin oleh pihak R. Dia menyebut R merupakan warga sekitar yang mengklaim tanah lokasi pipa air PDAM tertanam adalah warisan dari orang tuanya. Dia tinggal di rumah yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi pipa PDAM itu.
"Dia minta kompensasi ke PDAM, saya sudah bilang ke pihak kuasa hukum ibu R, silakan saja untuk minta kompensasi sama PDAM, tapi jangan merusak fasum ini, tapi ini hampir 2 hari dipotong lagi, dipotong lagi," kata Adam.
"Ya dia tetap berkomitmen ingin pihak PDAM hadir, untuk minta kompensasi," tambahnya.
Pantauan detikcom, pipa PDAM Kota Bogor yang dipotong berada di bawah jembatan Sungai Cisadane, Kelurahan Pasirjaya, Kota Bogor. Pipa tidak terpotong hingga putus, tapi air tampak keluar dari pipa.
Simak juga 'Saat Penampakan Semburan Gas dari Sumur Bor di Bogor':
