'Double Job' Toto Kapten, Dini Hari Rampok Minimarket Malam Curi Motor

'Double Job' Toto Kapten, Dini Hari Rampok Minimarket Malam Curi Motor

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 24 Okt 2023 07:50 WIB
Polisi menangkap komplotan perampok minimarket yang juga pelaku curanmor. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi mengatakan para pelaku suda beaksi di 56 TKP wilayah Jakarta Barat.
Foto: Polisi menangkap komplotan rampok 'kapten' Toto cs yang merampok minimarket sekaligus mencuri motor. (dok.Polres Metro Jakarta Barat)
Jakarta -

Komplotan perampok minimarket di Kembangan, Jakarta Barat akhirnya dibekuk polisi. Para pelaku berjumla 6 orang yang dipimpin 'kapten' Toto alias Rendy ini ternyata melakukan double job.

Toto cs tak hanya melakukan aksi perampokan dengan sasaran minimarket. Namun, Toto cs juga lebih dikenal sebagai sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Komplotan Toto cs ini ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat setelah polisi menyelidiki kasus perampokan di minimarket kawasan Kembangan, Jakarta Barat, yang terjdi pada 11 September 2023 lalu. Dari hasil pengembangan diketahui ternyata Toto cs ini juga pelaku spesialis curanmor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Curi Motor di 52 TKP

Polisi menangkap komplotan perampok minimarket yang dipimpin oleh 'kapten' Toto dkk di Jakarta Barat. Toto dkk juga merupakan pelaku pencurian motor yang telah beraksi di beberapa lokasi di Jakarta Barat.

"Jadi dari hasil pengembangan dan pedalaman yang dilakukan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memang kelompok pelaku ini adalah pelaku curanmor," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi kepada wartawan, Senin (23/10).

ADVERTISEMENT
Polisi menangkap komplotan perampok minimarket yang juga pelaku curanmor. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi mengatakan para pelaku suda beaksi di 56 TKP wilayah Jakarta Barat.Toto alias Rendy 'kapten' rampok minimarket di Kembangan, Jakarta Barat, dilumpuhkan polisi. (dok.Polres Metro Jakarta Barat)

Syahduddi mengatakan komplotan Toto cs sudah mencuri motor di puluhan lokasi di wilayah Jakarta Barat. Sejatinya, Toto cs adalah sindikat spesialis curanmor.

"Dari hasil pengembangan kita berhasil mendapatkan 52 TKP curanmor yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. Jadi memang kelompok ini adalah kelompok pelaku curanmor, hanya memang kasus ini bisa terungkap juga karena yang berasal dan pada saat kejadian tanggal 11 September yang lalu selain melakukan aksi curanmor mereka juga melakukan aksi pencurian dan kekerasan di wilayah Jakarta Barat," paparnya.

Perampok 'Double Job'

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengungkapkan Toto cs ini melakukan 'double job'. Selain merampok minimarket, Toto cs juga melakukan pencurian motor.

"Pelaku ini pelaku curanmor awalnya. Dia melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) di minimarket itu ngambil motor dulu, baru malam hari beraksi (curas minimarket)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan, kepada detikcom, Sabtu (21/10).

Andri menjelaskan, komplotan yang dipimpin oleh Toto alias Rendy ini berkeliling mengincar motor pada malam hari. Dini harinya, mereka menyasar minimarket.

"Misal magrib dia curi motor dulu, malam nanti jam 02.00 dia baru hajar minimarket," kata dia.


Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Tonton juga Video: Aksi Pria di Polandia: Nyamar Jadi Manekin, Lalu Curi Perhiasan

[Gambas:Video 20detik]




Toto 'Kapten' Residivis Curanmor

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Edi Budi mengungkapkan Toto dan temannya Agus alias Asep adalah residivis. Yang mana dalam aksi perampokan minimarket, Toto alias Rendy berperan sebagai 'kapten', dan Agus alias Asep, yang memiliki peran membawa golok, melakukan aksi dengan menodongkan sajam. Keduanya pernah ditahan di wilayah hukum Banten selama 1 tahun lebih.

"Pelaku Toto dan Agus, dua-dua curanmor. Sebelumnya di wilayah hukum Banten, kalau tidak salah 1 tahun 4 bulan atau 8 bulan," ujar Edi.


Toto 'Kapten' Rampok Dilumpuhkan

Para pelaku ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pada Sabtu (16/10). Pimpinan perampok, Toto, hendak menembak polisi dengan senjata api rakitan jenis revolver saat hendak ditangkap.

Polisi menangkap komplotan perampok minimarket yang juga pelaku curanmor. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi mengatakan para pelaku suda beaksi di 56 TKP wilayah Jakarta Barat.Polisi menangkap komplotan perampok minimarket yang juga pelaku curanmor. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi mengatakan para pelaku suda beaksi di 56 TKP wilayah Jakarta Barat. Foto: (dok.Polres Metro Jakarta Barat)

Karena tindakannya itu membahayakan keselamatan anggota di lapangan, petugas akhirnya melumpuhkan di kakinya. Sebelumnya, Toto sudah diberi tembakan peringatan, tetapi justru melawan hingga akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.

"Petugas memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, akan tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan miliknya ke arah petugas yang menyebabkan membahayakan petugas yang sedang bertugas, kemudian petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembakkan ke arah kaki pelaku," jelas Andri Kurniawan.


16 Motor Disita Polisi

Dari komplotan Toto cs ini polisi menyita 16 unit motor hasil curian. Syahdudi juga menyebutkan motor yang diamankan akan dikembalikan kepada pemiliknya.

"Kita juga sedang melakukan penyelidikan dan identifikasi, ini nanti ada beberapa korban curanmor yang akan kita kembalikan sepeda motornya, nanti akan kita berikan kepada para korban yang kebetulan sepeda motornya berhasil kita amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....


Motor Dijual di Pasar Gelap

Polisi menyita 16 unit motor dari komplotan Toto cs, pelaku yang memimpin perampokan minimarket di Jakarta Barat. Toto cs yang juga sindikat curanmor ini menjual motor hasil pencurian ke pasar gelap di Lebak, Banten.

"Untuk sepeda motor rata-rata mereka pada jual belikan secara gelap di wilayah Kabupaten Lebak, Banten," kata Syahduddi.

Syahduddi mengatakan motor hasil kejahatan dijual Toto cs dengan harga bervariasi, tergantung jenis motor dan tahun keluaran motor.

"Itu harganya bervariatif antara 4 sampai 6 juta rupiah," katanya.

Polisi menyita 16 unit motor hasil pencurian Toto 'kapten' perampok minimarket di Jakarta Barat.Polisi menyita 16 unit motor hasil pencurian Toto 'kapten' perampok minimarket di Jakarta Barat. (dok.istimewa)


Foya-foya dari Hasil Kejahatan

Toto cs kemudian membagi uang hasil kejahatan dengan rekan-rekannya. Uang tersebut dia gunakan untuk berfoya-foya.

"Uang hasil kejahatan ini digunakan oleh para pelaku untuk keperluan pribadinya masing-masing. Ya bisa foya-foya bisa juga," jelas Syahdudi.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads