Penyebab Ibu-ibu di KRL Marah ke Penumpang Silang Kaki: Tak Suka Aroma Sepatu

Penyebab Ibu-ibu di KRL Marah ke Penumpang Silang Kaki: Tak Suka Aroma Sepatu

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 23 Okt 2023 15:26 WIB
KRL melintas di kawasan Rawajati, Jakarta, Jumat (14/12/2018). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan
Ilustrasi KRL (Foto: Dok. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta -

Viral seorang ibu-ibu di KRL relasi Bogor-Jakarta Kota tepatnya di Stasiun Pasar Minggu Baru membuat kegaduhan karena melihat penumpang tersebut duduk bersilang. Ibu tersebut marah gara-gara tidak kuat mencium aroma sepatu.

Pejabat Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (21/10), pukul 18.38 WIB, di Commuter Line No. 1330 Bogor-Jakarta Kota di Stasiun Pasar Minggu Baru. Kasus itu bermula saat ada ibu-ibu yang memarahi wanita lain.

"Salah seorang pengguna perempuan membuat kegaduhan di kereta ketujuh dari belakang," kata Leza, saat dihubungi, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas sempat menanyakan penyebab ibu-ibu tersebut marah. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, ibu-ibu tersebut tidak suka jika ada penumpang lain yang berdiri di depannya saat duduk.

"Berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa salah seorang pengguna tidak suka jika terdapat pengguna lain yang berdiri di depannya saat duduk," kata Leza.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ibu-ibu tersebut tidak menyukai jika ada pengguna KRL lainnya yang kakinya berselonjor.

"Begitu pula dengan pengguna lain yang kakinya berselonjoran. Kebetulan di samping pengguna tersebut ada pengguna lain yang bersilang sehingga membuat ibu tersebut marah dan merobek tote bag sehingga terjadi adu mulut," kata Leza.

Selanjutnya, petugas KRL sempat bertanya ke ibu yang marah tersebut. Ibu tersebut lalu bercerita bahwa dia tidak suka mencium aroma sepatu yang dapat membuat kepalanya pusing.

"Petugas kami menanyakan kembali kepada ibu tersebut dan beliau menjelaskan bahwa tidak suka mencium aroma sepatu, aroma tersebut membuat kepalanya pusing," katanya.

Akhirnya petugas KRL berusaha menenangkan situasi. Ibu tersebut akhirnya diturunkan di Stasiun Pasar Minggu karena situasi KRL tidak kondusif.

"Petugas kami berupaya menenangkan kegaduhan yang terjadi karena mengganggu kenyamanan pengguna lainnya. Akhirnya petugas menurunkan ibu tersebut di Stasiun Pasar Minggu dikarenakan tidak dapat tenang," ujar Leza.

Sebelumnya, dalam video viral yang dilihat, Senin (23/10/2023), seorang ibu-ibu berbaju kuning terlihat memarahi seorang wanita berkerudung yang duduk di seberangnya. Wanita tersebut diminta oleh ibu tersebut untuk menurunkan kakinya karena wanita tersebut duduk menyilangkan kakinya.

Ibu tersebut mengaku sakit kepala saat melihat wanita tersebut duduk bersilang. Namun wanita di dalam video itu mengaku saat kakinya diluruskan ke depan, ibu tersebut juga tetap memarahinya.

"Kalau kakinya selonjoran juga nggak boleh," kata wanita tersebut.

"Enggak, kalau dideketin pala aku memang aku sakit. Kenapa, kalau dia ngerti, dia ngerti, dia baik (sambil menunjuk orang lain). Dia itu orangnya jahat sekali nggak bisa ngertiin orang (sambil menunjuk wanita tersebut)," kata ibu tersebut.

Dalam narasi di video tersebut, petugas sempat mencarikan tempat duduk di tempat lain agar ibu tersebut dapat pindah ke kursi penumpang lainnya. Namun penumpang lain tidak ada yang mau bertukar tempat duduk dengannya hingga akhirnya ibu tersebut diturunkan oleh petugas pada stasiun selanjutnya.

Lihat juga Video 'Viral Penumpang Salat di KRL, KCI Sebut Setiap Stasiun Sediakan Musala':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads