Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak seluruh masyarakat, terutama santri untuk bisa memaknai tema Hari Santri Nasional. Tahun ini, tema yang diusung untuk merayakan Hari Santri Nasional adalah 'Jihad Santri Jayakan Negeri'.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Fauzi, tema tersebut mengingatkan jika perjuangan Kemerdekaan Indonesia juga bagian dari salah satu jihad para santri dan ulama. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat memimpin upacara Hari Santri Nasional di pelataran kantor Pemkab Sumenep, hari ini.
"Karenanya, saya mengajak untuk seluruh santri, bersama-sama pemerintah membangun dan mensejahterakan Sumenep," kata Cak Fauzi dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Fauzi mengatakan keikutsertaan santri dalam usaha membangun Sumenep akan turut menentukan masa depan Madura. Ini karena kebersamaan akan membawa Madura semakin sejahtera.
"Madura kini sedang mendapat perhatian nasional. Sudah waktunya Madura semakin maju dan berkembang. Ini juga bagian dari jihad yang bisa dilakukan santri," ungkapnya.
Di sisi lain, Cak Fauzi mengingatkan para santri untuk terus mengasah kemampuan diri. Ini dampak perkembangan zaman dan teknologi yang berkembang pesat.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Sumenep akan turut serta dalam usaha dan membantu mengembangkan kemampuan santri agar bisa semakin bersaing di era digital.
"Tentu pemerintah hadir dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa yang di dalamnya juga ada santri-santri," tutup Cak Fauzi.
Simak juga 'Dari Masa Depan Madura hingga Pilkada Jawa Timur':