Pemkot Tangerang Terus Gulirkan Program BST demi Tekan Kemiskinan

Pemkot Tangerang Terus Gulirkan Program BST demi Tekan Kemiskinan

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Jumat, 20 Okt 2023 20:27 WIB
Wali Kota Tangerang
Foto: Istimewa
Jakarta -

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk memerangi kemiskinan. Salah satunya adalah dengan menggulirkan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Menurutnya, BST telah berhasil meringankan beban ekonomi warga yang terdampak kemiskinan. Karena itu, gerakan ini selalu dilakukan.

"BST merupakan alat penting dalam mendukung kebutuhan dasar warga yang memerlukan," jelas Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun BST yang kerap diberikan oleh Pemkot Tangerang adalah berupa penyediaan rumah singgah, dan Rumah Perlindungan Sosial (RPS). RPS ini bertujuan memberikan tempat tinggal sementara bagi warga yang terlantar akibat kemiskinan.

"Kehadiran rumah singgah, untuk meminimalisir angka kemiskinan di Kota Tangerang," kata Arief.

ADVERTISEMENT

Arief melanjutkan program pemkot yang juga terus digencarkan, yaitu melakukan perbaikan tempat tinggal melalui program bedah rumah. Sejak 2014 hingga 2023 sebanyak 8.182 rumah tidak layak huni sudah dibedah.

"Program ini, untuk membuat masyarakat kita lebih nyaman, bahagia, dan tentunya sejahtera," kata Arief.

Arief menilai dengan langkah-langkah inovatif ini, pihaknya bertekad untuk menciptakan kota yang lebih sejahtera bagi semua warganya.

Ia juga mengungkapkan berdasarkan data yang diperoleh, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Tahun 2021 Jumlah individu 875.741 dan Jumlah keluarga 304.392, sementara Tahun 2022, Jumlah individu 861.254 dan Jumlah Keluarga 291.107.

Sementara untuk perlindungan dan jaminan sosial diantaranya, Bantuan Sosial (BANSOS) Program Keluarga Harapan (PKH) dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebanyak 37.605 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari (APBN) sebanyak 64.547 KPM, BTS dari (APBD 2022) sebanyak 10.266 KPM, BTS dari (APBD 2023) sebanyak 3.550 KPM dan Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi KPM PKH dari (APBD 2023) sebanyak 293 KPM.

Bansos pendidikan, sebanyak 565 PM dari (2021-2023). Kemudian, pemberdayaan sosial diantaranya, Peningkatan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), 13 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 979 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) tahun 2023, dan 82 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tahun 2023.

Pihaknya juga mengadakan pelatihan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebanyak 49 kube, dari (2020-2023) diantaranya, cukur rambut, dan pelatihan tata boga. Serta, pembagian bantuan bagi penyandang disabilitas, 450 Penerima Manfaat (PM) kursi roda, 79 PM alat dengar, 10 PM walker, 25 PM tongkat, 15 PM kaki palsu.

Simak juga Video 'Sesal Johnny G Plate Proyek BTS Tak Selesai, Tapi Tak Merasa Salah':

[Gambas:Video 20detik]



(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads