Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon dinilai inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini dibuktikan dengan prestasinya meraih peringkat kedua dalam kategori 'Penyelenggara Pelayanan Perizinan' dalam penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Penyerahan penghargaan tersebut diberikan kepada Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dan diterima oleh Kepala DPMPTSP Kota Cilegon Hayati Nufus dalam acara Banten Business Forum and Investment Awards 2023, yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) Kabupaten Tangerang, pada Kamis (19/10).
DPMPTSP meraih penghargaan ini berkat upaya meningkatkan pelayanan publik melalui inovasi seperti JEMPOL (Jemput Bola Perizinan Online) dan KONSTAN (Konsultasi Instan), yang efektif membantu para pengusaha dalam proses perolehan izin usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inovasi yang kami lakukan adalah optimalisasi Sistem Jemput Bola Perizinan Online atau Jempol dan Konsultasi Instan atau Kontan terkait pendampingan perizinan berusaha berbasis risiko / OSS RBA (Online Single Submission) milik pemerintah pusat," kata Hayati Nufus, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).
Nufus menjelaskan penghargaan yang diraih pada acara itu berupa predikat kepatuhan standar pelayanan publik 2022 yang telah dinilai oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Banten atas dasar kinerja dan Prestasi tahun 2022, yaitu menjadi peringkat 9 Nasional dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia atas pencapaian realisasi investasi.
Selain itu, DPMPTSP juga mendapatkan penghargaan karena memenuhi predikat kepatuhan standar pelayanan publik oleh dengan nilai 85.03 dalam kategori B.12.
Nufus mengatakan Jempol merupakan pelayanan yang diberikan DPMPTSP untuk menyisir para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pedagang kecil yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Kami datang jemput bola ke kelurahan dan kecamatan. Termasuk setiap kegiatan Dialog Capaian Pembangunan yang tengah digelar Pak Wali Kota. Jadi kami tanyain ke pedagang-pedagang kecil apakah sudah punya NIB atau belum. Kalau belum kami buatin langsung. NIB ini penting karena sebagai syarat mendapat bantuan dana bergulir dari Pemkot Cilegon," jelasnya.
Sementara itu, Plh. Asda II Ahmad Aziz Setia Ade Putra yang turut menghadiri penyerahan penghargaan tersebut mengapresiasi kerja keras jajaran DPMPTSP dalam melakukan inovasi sehingga mendapat penghargaan dari Pemprov Banten.
Namun, ia mengingatkan agar ke depan lebih banyak inovasi lagi sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.
"Inovasi ini sesuatu yang baik yang selalu diharapkan oleh Pak Wali Kota. Saya mendorong kepada OPD-OPD lain untuk terus berinovasi dalam rangka mewujudkan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Kota Cilegon," harap Aziz.