.webp)
Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar seminar dengan tema Hari Lansia Internasional yang jatuh pada 1 Oktober nanti. Hal ini dalam rangka penguatan kesehatan mental lansia Indonesia sebagai upaya mempersiapkan bonus demografi kedua di tahun 2030.
Seminar itu digelar di Ruang Heritage, Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023). Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia akan mengalami peningkatan secara progresif proporsi penduduk lansia pada tahun 2030.
"Bonus demografi itu puncaknya tahun 2030, jadi nanti 2041 itu kita sudah nggak bonus lagi, itu sudah sunset. Dan 2045 itu kita sudah masuk aging population," kata Muhadjir dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Muhadjir, hal itu perlu disiapkan mulai dari sekarang. Bahkan ia berinisiatif untuk mendirikan sekretariat bersama bagi lansia. Nantinya, sekretariat itu digunakan untuk kegiatan lansia.
"Karena itu harus disiapkan jauh-jauh hari mulai sekarang. Dan konkrit saja saya mohon nanti di sini ada sekretariat bersama lansia," katanya
"Saya minta yang bertanggung jawab menyediakan sekretariat bersama di kantor ini untuk semua kegiatan lansia. Karena setahu saya belum ada tempat yang representatif untuk menjadi tempat sekretariat yang bersama sekber," sambungnya.
Adapun rangkaian kegiatan hari lansia internasional ini dimulai dari kegiatan senam pagi bersama, lalu dilanjutkan dengan seminar. Muhadjir mengaku gembira mengikuti semua rangkaian kegiatan. Ia berharap, kegiatan lansia dapat dilaksanakan berkesinambungan, bukan hanya di Kemenko PMK, namun secara nasional .
"Saya sangat menyambut gembira dengan acara ini baik kegiatan olahraga lansia maupun seminar pada pagi hari ini. Saya tawarkan satu saja kalau bisa ini ada follow up," ujarnya.
"Juga kita bolehkan kalau terus secara nasional digaungkan gitu ya dan ada untuk yang lain kita siapkan lah kalau hanya untuk bubur kacang hijau," sambungnya.
Simak juga Video 'Soal Warga RI Menua Lebih Cepat dari Jepang, Bappenas: Harus Diantisipasi':
