Pemprov DKI Jakarta tak lagi menganggarkan penambahan jalur sepeda dalam APBD DKI 2024. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat ini target pembangunan jalur sepeda telah tercapai, bahkan melebihi target.
"Sama (seperti tahun lalu). Targetnya tahun depan juga masih sama. Kan 298 km kita sudah melampaui jadi kita targetkan anggaran untuk pemeliharaan," kata Syafrin kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).
Syafrin menerangkan, merujuk pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta Tahun 2023-2026, pihaknya menargetkan 298 kilometer jalur sepeda terbangun pada 2024. Saat ini, jumlahnya melebihi target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi hasil pembangunan jalur sepeda, saat ini kita sudah 303 km, kemudian sesuai dengan RPD 2023-2026 untuk target 2024 total 298 km jalur sepeda yang terbangun. Artinya saat ini sudah melampaui perencanaan yang ada sebelumnya," jelasnya.
Meski begitu, Dishub DKI tetap menganggarkan pemeliharaan jalur sepeda yang sudah tersedia. Jadi, kondisinya tetap baik dan aman saat dilintasi para pesepeda.
"Oleh sebab itu, tahun ini yang kita kedepankan adalah bagaimana kita merawat dan memelihara jalur sepeda existing, sehingga kondisinya tetap baik dan aspek keselamatan pesepeda terjaga," ucapnya.
Pemeliharaan jalur sepeda, kata dia, dilakukan dengan cara pengecatan ulang marka jalan ataupun penggantian pembatas jalur.
"Contohnya markanya mulai tidak terlihat, yang dibangun di 2012 itu kan markanya udah hampir hilang. Nah ini kita rawat kita pelihara sehingga markanya kembali jelas," imbuhnya.
Simak juga 'Ada 7 Orang Kontak Erat dengan Kasus Cacar Monyet di DKI':