30 Penumpang Ditinggal Whoosh gegara KA Feeder Terlambat, KCIC Minta maaf

30 Penumpang Ditinggal Whoosh gegara KA Feeder Terlambat, KCIC Minta maaf

Whisnu Pradana - detikNews
Kamis, 19 Okt 2023 12:42 WIB
Penumpang yang Ditinggal Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Whoosh Padalarang (istimewa/dok warga)
Foto: Penumpang yang Ditinggal Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Whoosh Padalarang. (Istimewa/dok warga)
Bandung -

Puluhan pengguna Kereta Cepat Whoosh dari wilayah Bandung Raya yang hendak menuju Jakarta ditinggal karena KAA Feeder terlambat datang ke Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang. Pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC Minta Maaf).

Riki Suhandoyo (25), warga Kota Bandung jadi satu di antara 30 penumpang yang dirugikan akibat KA Feeder dari Stasiun Bandung yang terlambat tiba di Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Padalarang, pada Kamis (19/10/2023).

"Iya betul saya hari ini jadi salah satu penumpang yang ditinggal kereta cepat karena terlambat datang di Stasiun Padalarang. Akhirnya harus menunggu jadwal pemberangkatan selanjutnya," kata Riki saat dihubungi, seperti dilansir detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan Pihak KCIC

Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan pihak KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Kereta Cepat Whoosh.

"Kami memohon maaf pada penumpang yang mengalami keterlambatan karena adanya kendala operasional kereta feeder dari Stasiun Bandung," kata Emir melalui keterangan tertulis seperti diterima detikJabar.

ADVERTISEMENT

Emir mengatakan Kereta Cepat Whoosh mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mendekati 100 persen. Sehingga Kereta Cepat Whoosh tidak dapat menunggu penumpang di luar jadwal keberangkatannya.

"Sebagai bentuk kompensasi atas kejadian tersebut, sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan diperkenankan mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya tanpa harus membeli tiket baru," tutur Emir.

Baca selengkapnya di sini

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads