.webp)
Dalam memperingati ulang tahun KCIC yang ke-8, tiket kereta cepat Whoosh dijual dengan harga promo Rp 150 ribu. Tarif tersebut berlaku untuk perjalanan mulai 18 Oktober hingga 30 November 2023.
Salah satu pengguna KCIC bernama Arif (34) mengaku sangat antusias dengan adanya tarif promo tersebut. Terlebih, dirinya belum pernah menjajal KCIC pada saat masa uji coba sebelumnya.
"Kemarin kan pas promo yang gratis itu nggak pernah dapat tiket, jadi ya saya nyoba dari promo yang bayar ini, lumayan sih promo 50 persen dari Rp 300 ribu cuma jadi Rp 150 ribu aja. Jadi, begitu dapat promo, saya langsung beli tuh," terang Arif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tarif tersebut sangat worth it untuk mencoba pengalaman menaiki KCIC Jakarta-Bandung. Ia juga merasa keberatan jika mesti membeli tarif normal KCIC.
"Karena masih promo, saya anggap cocok sih mbak. Tapi ya kalau sudah normal, itu agak kemahalan ya buat saya jika dibandingkan dengan tiket kereta api biasa," imbuhnya.
Hal senada disampaikan seorang mahasiswi bernama Felis (20), yang mengaku tarif promo Rp 150 ribu ini sangat worth it jika dibandingkan dengan moda transportasi lain. Dari segi fasilitas dan kecepatan, KCIC masih menjadi prioritas.
"Menurut aku worth it, dari pengalaman aku naik, dari segi tempat duduk, AC, terus toiletnya juga lumayan gede, worth it sih. Dengan Rp 150 ribu sekitar 40 menit, bisa sampai Tegalluar," jelas Felis.
 Antusiasme warga terhadap kereta cepat Whoosh (Fitrya Anugrah Kusumah/detikcom) |
Meskipun begitu, Felis mengaku enggan menggunakan KCIC apabila harga sudah menjadi normal. Ia lebih memilih menggunakan moda transportasi lain yang lebih terjangkau tarifnya.
"Karena aku seorang mahasiswa yang nggak punya penghasilan, kayaknya menggunakan opsi lain sih aku, mending kaya KAI atau naik travel," jujurnya.
Berbeda dengan seorang perempuan bernama Indri (26), yang mengaku akan tetap menggunakan KCIC meskipun harganya kembali normal nantinya. Ia merasa KCIC sebagai pilihan yang tepat untuk orang yang berkejaran dengan waktu seperti dirinya.
"Kalau aku iya, lebih menghemat waktu saja sih, dibanding moda transportasi lain ya," kata Indri.
Ia juga menceritakan tarif promo ini menjadi peluang dirinya mencoba pertama kali menaiki KCIC. Dia mengetahui adanya tarif tersebut dari media sosial.
"Memang saya lagi ada kerjaan di sana, terus pas saya buka Instagram, lewatlah story Whoosh ini, ya sudah, sekalian nyoba aja. Lalu ini juga jadi pengalaman saya pertama kali saya naik KCIC juga sih," tambahnya.
(rdp/imk)
