Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan kunjungan kerja ke Services Australia di Canberra, pada Selasa (17/10). Kunjungan ini membuka kesempatan Republik Indonesia untuk memahami lebih dalam mengenai operasional Services Australia.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan Indonesia tengah mengikuti keberhasilan Australia, khususnya Services Australia dalam mentransformasikan layanan digital.
"Jika melihat perkembangan Indonesia saat ini, Indonesia sudah on the track, mengikuti jejak keberhasilan Australia. Kami tentu punya harapan praktik-praktik baik di Services Australia bisa menjadi percontohan bagi transformasi layanan digital di Indonesia, khususnya MPP Digital," tutur Anas dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Services Australia adalah sebuah lembaga pemerintah Australia yang bertanggung jawab untuk menyediakan berbagai layanan pemerintah, khususnya berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
Strategi lembaga tersebut adalah menyediakan akses yang mudah dan efisien serta inklusif mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah, seperti bantuan keuangan, perawatan kesehatan, pendidikan, pensiun dan lain sebagainya.
Strategi digitalisasi layanan publik di Australia dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan, dimulai dengan penyediaan layanan kesehatan, di mana seluruh masyarakat dapat mengakses melalui layanan terpadu yang bersifat inklusif, seperti akses melalui telepon dan pertemuan fisik (face to face services), serta layanan yang mendekat ke masyarakat (mobile services), sehingga seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai kondisi yang beragam dan mudah mendapatkan layanan.
Selain itu, layanan kesehatan di Australia dirancang berupa layanan yang terpersonalisasi, sehingga dapat memberikan layanan dengan prinsip sederhana, inklusif, terintegrasi, transparan, terpercaya, dan aman sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Menurut Anas, penyediaan layanan masyarakat di Australia dan Indonesia memiliki strategi serupa, yakni melalui pendekatan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan digitalisasi.
Melalui kunjungan tersebut, Anas berharap dapat memperluas pandangan mengenai berbagai inisiatif dan program yang telah berhasil diluncurkan oleh Services Australia sebagai sumber inspirasi dalam merancang dan mengimplementasikan program-program serupa di Indonesia.
Selanjutnya, Anas mengatakan pertemuan ini tidak hanya membuka kesempatan Indonesia memahami operasional Services Australia saja, tetapi juga memetakan kemungkinan kerjasama di masa depan.
Simak juga 'dBadami: Akses Layanan Publik di Bandung Hanya Dalam Satu Genggaman':