Respons NasDem soal KPK Temukan Cek Rp 2 Triliun di Rumah Dinas SYL

Respons NasDem soal KPK Temukan Cek Rp 2 Triliun di Rumah Dinas SYL

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 06:44 WIB
Bendum NasDem Ahmad Sahroni (Annisa/detikcom)
Foto: Bendum NasDem Ahmad Sahroni (Annisa/detikcom)
Jakarta -

KPK menemukan uang senilai Rp 2 triliun dalam bentuk cek di rumah dinas mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan bahwa pihaknya tak mengetahui soal temuan tersebut.

"Wuah nggak tau kita, itu kan di rumah dinas mantan Mentan, kami tidak tahu menahu tentang hal tersebut," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (16/10/2023).

Sahroni mengatakan KPK seharusnya dengan cepat menjelaskan tujuan dari temuan Rp 2 triliun itu. Dia menyarankan KPK untuk tak mengumbar-umbar temuan yang masih belum dipastikan kejelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagus juga KPK umumkan hal demikian agar publik tahu, yang penting umumkan semua yang terkait temuan pada saat penggeledahan, tapi kalau yang masih samar samar lebih baik didalamin dahulu sebelum diumumkan agar tidak jadi narasi negatif merugikan pada institusi lain," katanya.

Sebelumnya, KPK mengungkap temuan cek bernilai fantastis saat menggeledah rumah dinas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Tim penyidik menemukan cek senilai Rp 2 triliun.

ADVERTISEMENT

"Setelah kami cek dan konfirmasi, diperoleh informasi memang benar ada barang bukti dimaksud," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin (16/10). Dia menjawab soal temuan cek Rp 2 triliun di rumah dinas SYL.

Rumah dinas SYL di kawasan Jakarta Selatan digeledah penyidik KPK pada Kamis (28/9). Di lokasi itu penyidik juga menemukan uang senilai Rp 30 miliar hingga 12 pucuk senjata api.

s

Ali belum memerinci terkait kepemilikan cek fantastis tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan indikasi cek tersebut memiliki hubungan dengan perkara korupsi SYL.

"Kami butuh konfirmasi dan klarifikasi ke berbagai pihak lebih dahulu, baik para saksi, tersangka maupun pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan validitas cek dimaksud. Termasuk apakah ada kaitan langsung dengan pokok perkara yang sedang KPK selesaikan ini," jelas Ali.

Simak Video: KPK Vs NasDem soal Aliran Uang Haram Eks Mentan SYL

[Gambas:Video 20detik]




(azh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads