Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengingatkan daerah-daerah, termasuk Gorontalo, untuk mulai memikirkan dan menciptakan program besar skala nasional di bidang teknologi, pertanian, kelautan atau lainnya. Hal itu disampaikan saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Gorontalo, Sulawesi Utara.
"Program berskala besar nasional itu, selain akan mengangkat nama daerah di tingkat nasional juga akan mampu memberikan kepastian kesejahteraan kepada rakyatnya," ujar Fadel dalam keterangannya, Senin (16/10/2023).
Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI Dapil Gorontalo itu mengungkapkan setiap daerah perlu memiliki program besar, mengingat pemerintah pusat tidak hanya memikirkan satu atau dua daerah saja, tapi seluruh daerah di wilayah Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya Gorontalo memiliki satu program besar yang hasilnya akan berdampak juga secara nasional, tentu akan mendapatkan perhatian lebih dari pusat. Bukan itu saja, bisa juga program tersebut mendapatkan perhatian secara global sehingga membuat bangga Indonesia," katanya.
Kemudian, mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini menegaskan pentingnya Gorontalo memiliki program nasional yang difokuskan di bidang pertanian.
"Pertanian memang saya rasa cocok untuk dikembangkan menjadi program nasional. Sejak saya menjabat gubernur, hal ini sudah saya lakukan terutama di pertanian jagung. Alhamdulillah, Gorontalo dikenal dengan produk jagungnya yang bagus dan berkualitas ekspor," terangnya.
Dari keberhasilan budidaya jagung itu, Fadel melihat Gorontalo juga memiliki potensi besar pada produk pertanian lainnya, seperti padi dan kelapa.
"Untuk itu saya usulkan dan sudah membuat studi serta kajiannya, ke Pemprov Gorontalo bahwa Gorontalo bisa menjadi Lumbung Pangan Nasional," jelasnya.
Lebih lanjut, Fadel mengutarakan pemikiran soal lumbung pangan nasional itu, sesuai dengan amanah nilai-nilai dalam Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) terkait upaya pemerintah dalam mengupayakan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.
Sebagai informasi, acara yang digelar di desa Molombulahe, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Minggu (15/10) ini, dihadiri Pimpinan BPK Gorontalo, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar sebagai peserta.
(prf/ega)