Putu Supadma Kembali Terpilih Jadi Ketum Asosiasi Museum Indonesia

Putu Supadma Kembali Terpilih Jadi Ketum Asosiasi Museum Indonesia

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 16 Okt 2023 05:29 WIB
Putu Supadma Rudana
Putu Supadma Rudana (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Museum Indonesia (AMI) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) VI AMI di Gedung Pansus C DPR RI. Putu Supadma Rudana terpilih kembali menjadi Ketum AMI masa bakti 2023-2028 untuk ketiga kalinya.

AMI di bawah pimpinan Putu Supadma menggagas UU Permuseuman serta RUU Omnibus Law Kebudayaan yang merupakan perjuangan untuk menjaga kelestarian budaya dan bangkitnya kembali museum di Indonesia.

"Gagasan Omnibus Law Kebudayaan ini sebagai upaya untuk mengintegrasikan penguatan serta pengembangan kebudayaan dan peradaban bangsa, cagar budaya, serta permuseuman di Indonesia. Jadi tidak hanya sampai pada melahirkan RUU Permuseuman semata. Namun lebih jauh menghasilkan regulasi omnibus bidang kebudayaan pada semua bidang masalah regulasi yang terkait dengan penguatan dan pengembangan kebudayaan yang dapat menyatukan beberapa peraturan atau regulasi yang tumpang tindih menjadi satu peraturan dalam satu payung hukum. Karena kita ketahui bersama, bangsa ini diberikan berkah yang begitu besar, bagaimana seni budaya warisan luhur bangsa yang begitu luar biasa patut kita kawal bersama melalui museum," kata Putu saat pembukaan Hari Museum Indonesia (Harmusindo) ke-8 Tahun 2023 yang digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putu menjelaskan saat ini masih terdapat permasalahan yang mendera optimalisasi pengelolaan museum (revitalisasi museum), di mana museum belum memiliki daya tarik sebagai destinasi utama untuk dikunjungi dalam waktu senggang atau libur. Menurutnya, belum lagi kondisi kualitas dan kuantitas SDM yang memadai.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu menyebut masih terbatasnya ketersediaan ahli yang sangat teknis seperti konservasi; bidang kreatif seperti desain tata pamer, edukasi, storytelling; bidang administratif dan manajemen; apalagi bidang pengembangan pemasaran dan promosi museum. Hal ini yang menurutnya harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.

ADVERTISEMENT

"Kita semua menyadari betapa museum- museum di Indonesia masih jauh tertinggal dibanding museum-museum negara lain. Tantangan bagi museum sekarang adalah bagaimana mencitrakan dirinya sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi, bukan terkesan kekunoan tapi juga kekinian. Oleh karena itu AMI dan Amida-Amida seluruh Indonesia akan terus berjuang agar museum-museum di Indonesia bangkit dari keterpurukan untuk membanggakan bangsa maupun daerahnya. Kami berjuang agar UU permuseuman dan RUU omnibus segera disahkan, supaya museum bisa berkembang dan menjadi pilar penting bagi bangsa dan negara, agar semua perjuangan ini sejalan dengan ajaran Trisakti Presiden pertama RI, Soekarno atauBung Karno, yakni berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik, dan berkepribadian di bidang kebudayaan," jelasnya.

Putu juga mengenalkan upaya optimalisasi pengelolaan museum, yang sejalan dengan Sapta Karsa atau 7 cita-cita terkait Permuseuman Indonesia, yakni, adanya UU Permuseuman, pembentukan Badan Permuseuman Indonesia, perlu Lembaga Akreditasi dan Sertifikasi, peningkatan SDM pengelola museum dan pengawalan dari politisasi yang membahayakan kepentingan museum, kebijakan penganggaran yang komprehensif, kelembagaan museum secara menyeluruh dan terakhir Gerakan Nasional Cinta Museum digaungkan kembali.

"Saya berharap Sapta Karsa Permuseuman Indonesia semakin terus diselaraskan dan dimutakhirkan dalam kaitannya dengan penguatan kebudayaan bangsa dan peradaban dunia yang diharapkan oleh founding father permuseuman kita. Tentu, dengan harapan kolaborasi dan sinergi untuk mendorong museum di Indonesia yang berkelanjutan dan mensejahterakan melalui nilai-nilai luhur kebudayaannya," ucap politisi asal bali itu.

Selain terpilihnya secara aklamasi Putu Supadma Rudana sebagai ketua umum AMI, munas tersebut juga memberikan mandat kepada ketum terpilih bersama 6 orang formatur dari perwakilan AMIDA: Ki Hajar Pamadi (Barahmus DIY), Yiyok Trio Herlambang (DKI Jakarta Paramita Jaya), Noviyanty (Sumatera Barat), Puji Joharnoto (Jawa Tengah), Dwi Cahyono (Jawa Timur) , dan Neo Nahak (Nusa Tenggara Timur) untuk menyusun dan mengumumkan DPP Asosiasi Museum Indonesia masa bakti 2023-2028. Serta menetapkan AMIDA Jawa Timur sebagai tuan rumah puncak acara peringatan Harmusindo ke-9 Tahun 2024.

Simak juga 'Saat Harapan Nadiem Makarim Pasca Kebakaran Museum Nasional Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads