Program JKN Tanggung Biaya Operasi Tumor Kepala Sekolah di Mamuju

Program JKN Tanggung Biaya Operasi Tumor Kepala Sekolah di Mamuju

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Minggu, 15 Okt 2023 15:56 WIB
Peserta BPJS Kesehatan
Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Kepala SMPN 2 Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Aswad Muhammad (38) baru saja melakukan operasi Tumor yang biayanya dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan.

Aswad mengungkapkan rasa syukurnya karena telah melakukan operasi pengangkatan tumor di leher dan ditanggung oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sepenuhnya. Menurutnya, program JKN menanggung semua biaya operasi yang dilakukan.

"Saya terbantu sekali saat melakukan operasi dengan program JKN. Tanpa membayar sepeserpun semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan," ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (15/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, tumor adalah benjolan yang tidak normal (abnormal) pada tubuh yang dapat tumbuh di bagian permukaan tubuh sehingga dapat dilihat dan diraba sendiri oleh pasien.

Ia pun bercerita, dirinya tak terpikir jika benjolan di lehernya yang semakin membesar ternyata adalah tumor. Sehingga, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya saya memutuskan untuk berobat ke Puskesmas dan ternyata menurut dokter benjolan ini adalah tumor yang harus segera mendapatkan tindakan medis sebelum semakin parah. Akhirnya saat itu juga diberikan rujukan untuk ke rumah sakit," ujarnya.

Terkait dengan proses pendaftaran dan administrasi pun Aswad rasakan cukup mudah. Tanpa proses panjang, dirinya menjalani operasi dengan nyaman dan lancar.

Petugas medis yang menanganinya pun sangat membantu dan memberikan banyak kemudahan.

"Segala proses administrasi hingga selesai operasi alhamdulillah berjalan lancar, tidak ada yang rumit. Selama saya menggunakan layanan program JKN, petugas Rumah Sakit selalu membantu terkait prosedur yang harus dilakukan," jelas Aswad.

Menurut Aswad, berobat menggunakan JKN cukup mudah dengan mengikuti alur seperti rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga pengobatan ke RS.

Tidak hanya kali ini saja, sebelumnya ia juga pernah berobat dengan Program JKN untuk sakit pribadinya maupun mengantarkan istri waktu menjalani operasi caesar kelahiran anaknya.

"Bagi saya berobat menggunakan program JKN cukup mudah, asalkan mau mengikuti prosedur yang ada. Saya menggunakan program JKN untuk berobat tidak hanya kali ini saja, beberapa kali saya sakit dan istri saya waktu melahirkan caesar," ujar Aswad.

Dari beberapa pengalaman Aswad menggunakan program JKN, ia mengakui pelayanan program ini kian membaik.

Ia menyebut dahulu pengurusan administrasi membutuhkan agak banyak berkas. Namun kini, pengguna hanya cukup menggunakan KTP untuk merasakan manfaat dari program JKN.

"Seperti saat masuk pendaftaran menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja sudah bisa dilayani. Jadi dengan KTP saja langsung bisa berobat," paparnya.

Kepala sekolah yang juga sebagai pelatih renang ini mengaku lega karena telah menjadi peserta JKN sejak dirinya terlahir ke dunia. Sebab, orang tuanya juga merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada saat itu.

Kini, dirinya pun mengikuti jejak sang orang tua sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mamuju. Sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), dirinya telah melakukan pembayaran rutin dalam program JKN melalui mekanisme pemotongan gaji setiap bulannya.

"Kalau PNS biasanya pembayaran melalui mekanisme pemotongan gaji setiap bulannya. Alhamdulillah saya merasa aman dengan perlindungan Program JKN," ucapnya.

Di akhir perbincangan, ia menyampaikan harapannya kepada BPJS kesehatan yang mengelola program pemerintah yang memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Indonesia ini. Dirinya juga berarap agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan informasi positif dari program JKN.

"Semoga program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini terus berlanjut dalam memberikan layanan terbaik kepada pesertanya di seluruh Indonesia. Sehingga semakin banyak masyarakat yang menuai manfaat dari program mulia yang dicanangkan oleh pemerintah ini," tutup Aswad.

(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads