Eskalator peron 5 di Stasiun Duri tak kunjung selesai diperbaiki. Para penumpang mengeluh karena harus menggunakan tangga.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (24/5/2023), pukul 14.53 WIB, terlihat eskalator belum selesai diperbaiki. Para petugas mengarahkan menggunakan tangga manual.
Terdapat tulisan di papan pengumuman 'menunggu spare part'. Proses perbaikan akan dilakukan 10 hari setelah spare part datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut salah satu petugas, eskalator dalam tahap maintenance sejak seminggu lalu. Untuk sementara ini, para penumpang dapat menggunakan lift dan tangga yang tersedia.
Hal ini memicu berbagai keluhan dari para anak kereta, khususnya mereka yang transit di peron 5 (Poris, Batu Ceper, Tangerang). Diketahui sudah seminggu berlalu, tetapi spare part tak kunjung datang.
Bella (28) mengeluh karena eskalator tak kunjung diperbaiki. Ia terpaksa harus menggunakan tangga karena lift penuh dengan orang.
"Dari minggu lalu juga udah ada tanda kuning kayak gini. Mau nggak mau pakai tangga, kalau nunggu lift bisa keburu jalan keretanya," tutur Bella.
Rifki (31) mengaku kesal karena antrian semakin panjang dan penuh. Ia harus berdesak-desakan saat ingin transit.
"Ini nyusahin banget sih, soalnya antrean di tangga udah banyak, eh jadi makin banyak deh. Kalau pagi tuh ya ampun sesek banget," ujar Rifki.
"Ada eskalator aja saya masih sering ketinggalan kereta, lah ini makin susah mau transit karena cuma ada tangga," sambungnya.
![]() |
Ilmi (37), penumpang yang tengah menunggu datangnya kereta di peron 5, mengaku kesulitan karena eskalator tak kunjung diperbaiki. Ia harus menggotong sepedanya sembari menuruni tangga.
"Jujur ini nggak ada eskalator PR banget sih. Soalnya agak berat harus gotong sepeda turun tangga," keluh Ilmi.
"Semoga spare part-nya cepetan ada ya, jadi bisa cepat diperbaiki eskalatornya," lanjutnya.
Per pukul 15.17 WIB, kondisi Stasiun Duri belum terlalu ramai. Para petugas terlihat bersiaga dan mengarahkan para penumpang.
Lihat juga Video: Kronologi Lift di Pakuwon Tower Macet hingga Belasan Orang Terjebak