Warga Ngadu soal Pencurian di Sawah, Kapolda DIY Turunkan Polisi RW

Jumat Curhat detikPagi

Warga Ngadu soal Pencurian di Sawah, Kapolda DIY Turunkan Polisi RW

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 13 Okt 2023 15:05 WIB
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan hadir dalam Jumat Curhat detikPagi
Jumat Curhat detikPagi bersama Kapolda DIY Irjen Suwondo (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Warga Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengadukan tentang pencurian pompa air di sawah dan pencurian melon yang siap panen. Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan akan menurunkan Kapolsek setempat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Curhatan itu disampaikan oleh warga Kulonprogro bernama Agus Endarto. Agus menyebut di daerahnya kerap terjadi pencurian di sawah dan perkebunan melon.

"Akhir-akhir ini banyak terjadi pencurian di sawah itu pompa air, pompa air milik petani yang notabene sedang sangat kesulitan itu malah ditambahi dengan pencurian. Kemudian berikutnya juga hasil panen melon yang sudah siap panen itu malah dicuri juga, malah ini anak-anak pelajar (pencurinya) yang di sekitar wilayah kami," kata Agus dalam program Jumat Curhat detikPagi, Jumat (13/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irjen Suwondo pun memberikan tanggapan. Dia akan memerintahkan kapolsek setempat untuk menangani masalah tersebut.

"Ini ngomong-ngomong soal melon buahnya itu memancing ya, memancing untuk diinikan (dicuri). Saya akan turunkan Kapolsek. Kapolsek itu tugasnya gini, bagaimana, kita bagi tugas misalnya, kapolsek itu melihat situasinya masyarakat tidak jadi korban kejahatan," ujar Suwondo.

ADVERTISEMENT

Suwondo mengatakan kapolsek akan berkomunikasi dengan pengamanan terpadu Jaga Warga. Dia menyebut polisi dan Jaga Warga akan bekerja sama.

"Nanti dia bersama, kami punya Jaga Warga, itu konsep yang dibangun Pak Gubernur, sudah kerja sama, ini nanti melihat. Karena gini, nggak bisa kalau patroli, contoh patroli lewat ada orang bawa pompa atau bawa bungkusan, bisa nggak dia tahu itu hasil curian, nggak bisa," tutur dia.

Suwondo mengatakan pihaknya akan memetakan jam rawan terjadinya pencurian. Kemudian polisi bersama-sama Jaga Warga akan melakukan keliling kampung untuk menjaga keamanan agar tak lagi ada pencurian.

"Diagnosanya itu harus benar sehingga obatnya benar. Saya akan sampaikan bahwa ini akan didiagnosa bahwa pencurian itu jam berapa, warga ada di mana. Oh warganya ada di sawah, berarti jam segitu dilakukan keliling kampung, kita punya Jaga Warga bersama dengan Bahbinkamtibnas. Nanti persoalan ini Polisi RW yang sudah ada di Jogja akan turun untuk ikut mengevaluasi ini," kata dia.

"Nah reserse segera lakukan lidik, jadi pelakunya, jangan dikasih 'ngutang harus lunas'. Maksudnya kalau satu dia berhasil aman, nanti ini, kalaupun masyarakat nggak lapor, ke masyarakat buat laporan model A, proses, lidik cari," imbuhnya.

Sementara itu, kejadian anak-anak mencuri melon siap panen akan dilakukan imbauan dan penjagaan. Suwondo mengatakan perlu pendekatan khusus terhadap kenakalan remaja.

"Kalau soal tadi anak pelajar yang tadi ngambil buah nanti kita lakukan imbauan sama penjagaan. Ini sebuah kenakalan remaja, treatment-nya beda, mereka itu uji nyali 'berani nggak, ambil nggak'. Tapi bukan berarti terus mereka boleh semaunya. Nanti kita akan data, kita akan ingatkan, ini nanti Kasat Binman Polres yang akan melakukan upaya ini," tutur dia.

Suwondo menilai para pelajar yang melakukan pencurian melon itu harus diberikan pemahaman. Menurutnya, kesadaran harus ditanamkan pada anak tersebut sehingga tidak lagi melakukan pencurian.

"Kalaupun mungkin mereka diamankan, atau dilokalisir siapa pelajarnya. Nanti kita lakukan, mereka mengenal kerasnya mereka harus nanam, sekian bulan menunggu lalu kamu ambil, mereka buat hidupnya. Jadi kita harus tanamkan kesadaran-kesadaran itu," pungkasnya.

(lir/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads